Bola.com, Kediri - Tim medis Persik Kediri memeriksakan kiper Dimas Galih ke RSUD Gambiran Kota Kediri, Selasa (10/3/2020). Kiper utama Persik itu harus diobservasi dengan USG untuk mengetahui seberapa parah cedera hamstring yang dideritanya.
"Kami sekarang di Gambiran mengantar Dimas Galih periksa medis. Sekarang kami belum tahu hasilnya. Semoga cederanya tak parah, sehingga dia bisa segera bergabung dengan tim," tutur Iman Taufik, dokter tim Persik.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Menurut Imam, jika melihat gerakan mantan kiper Kalteng Putra itu sehari-hari, hamstring dialaminya tak terlalu parah.
"Jalannya biasa. Tadi Dimas Galih naik turun mobil juga tak ada kendala. Tapi kita harus memastikan cederanya dengan melakukan USG khusus otot," katanya.
Eks kiper Persebaya ini mengalami kejang otot paha saat Persik menjamu Bhayangkara FC. Dia terpaksa ditandu keluar dan digantikan Junaidi Bachtiar. Dimas Galih tampil cemerlang dengan memblok tendangan penalti yang dilakukan Tenan Silva.
Jika Dimas Galih harus absen lama, Persik tak terlalu risau. Karena manajemen telah mendatangkan kiper senior Dian Agus Prasetyo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dian Agus
Persik makin percaya diri mengarungi kerasnya kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Apalagi, Dimas Galih terakhir kali mengalami cedera hamstring saat Persik ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1 pada pekan kedua di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (6/3/2020).
"Kami mendatangkan Dian Agus karena dari tiga kiper yang ada hanya Dimas Galih yang pengalaman di Liga 1. Tapi bukan berarti Fajar dan Junaidi tak layak. Keempat kiper harus bersaing jika ingin dimainkan," tutur manajer Persik, Beny Kurniawan.
Selain Dian Agus, Persik Kediri juga mendatangkan pelatih fisik, Dimas Agung Prasetyawan. Dimas merupakan mantan pelatih fisik Badak Lampung FC.
Advertisement