Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berduka cita atas berpulangnya Sofyan Hadi. Ferry Paulus, direktur olahraga tim, mengenang mantan pelatih yang meninggal pada usia 69 tahun tersebut.
Sofyan Hadi wafat pada Rabu (11/3/2020) setelah berjuang melawan kanker tulang belakang sejak 2014. Dirinya adalah pelatih yang membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia pada 2001.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Advertisement
"Atas nama seluruh manajemen Persija, menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas kepergian Sofyan Hadi," ujar Ferry Paulus dinukil dari laman klub.
"Selamat jalan coach Sofyan Hadi jasa dan pengabdianmu tidak pernah kami lupakan dan terus kami kenang," kata Ferry Paulus.
Selain Persija, Sofyan Hadi juga pernah menunkangi beberapa klub Liga Indonesia. Dua di antaranya ialah PSPS Pekanbaru dan PSIM Yogyakarta.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juara sebagai Pemain
Persija melabelkan Sofyan Hadi sebagai legenda klub. Semasa masih berkarier sebagai pemain, ia tiga kali mengantar Macan Kemayoran sebagai kampiun Liga Indonesia pada 1973, 1975, dan 1979.
"Kabar ini tentu membawa kesedihan bagi Persija. Almarhum merupakan legenda Persija. Ia berjasa menyumbangkan satu bintang di atas logo Persija dengan meraih gelar sebagai pemain dan pelatih hingga membuat Macan Kemayoran menjadi tim dengan gelar juara paling banyak di Indonesia," imbuh Ferry Paulus.
"Almarhum menjadi inspirasi kami semua dalam mencintai Persija. Meski sudah tidak menjadi bagian Persija. Ia masih kerap menyaksikan langsung pertandingan di stadion dan televisi. Ia juga selalu mendoakan Persija," jelas Ferry Paulus.
Advertisement