Bola.com, Manila - Ceres-Negros berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Bali United pada matchday ketiga Grup G Piala AFC 2020 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (11/3/2020). Pelatih Risto Vidakovic menyebut, timnya sempat kewalahan menembus ketatnya lini pertahanan Bali United.
Bali United sempat memberikan perlawanan pada awal babak pertama. Hal itu membuat Ceres-Negros kesulitan membangun serangan karena ketatnya lini pertahanan.
Advertisement
Pada menit ke-35, Ceres-Negros akhirnya membuka keunggulan melalui OJ Porteria. Setelah itu, wakil Filipina berhasil menambah tiga gol lagi pada babak kedua melalui Bienvenido Maranon (54'-penalti, 69') dan Robert Lopez (73').
"Tidak mudah untuk bermain melawan tim yang bertahan sangat dalam. Kami memulai babak pertama untuk menemukan ruang, menciptakan peluang," kata Risto Vidakovic seperti dikutip situs resmi klub, Kamis (12/3/2020).
Risto Vidakovic menyebut, gol pertama menjadi kunci kemenangan timnya. Setelah gol itu, lini pertahanan Bali United sempat melonggar sehingga memberikan ruang bermain untuk Ceres-Negros.
"Akan tetapi, setelah gol pertama saya pikir mereka membuka sedikit ruang sehingga kami bisa lebih banyak ruang untuk bermain. Kami menciptakan lebih banyak peluang dan berhasil mencetak lebih banyak gol," tegas pelatih asa Serbia itu.
Kemenangan ini membuat Ceres-Negros semakin mantap di puncak klasemen sementara Grup G dengan raihan 7 poin. Adapun Bali United harus terpuruk di dasar klasemen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Balas Dendam
Kekalahan dari Ceres-Negros belum menutup peluang Bali United untuk melaju ke babak selanjutnya. Namun, klub asal Pulau Dewata itu harus mampu meraih kemenangan pada tiga laga sisa.
Pada laga selanjutnya, Bali United akan menjamu Ceres-Negros di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (14/4/2020). Ini menjadi kesempatan untuk balas dendam.
Advertisement