Bola.com, Samarinda - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, optimistis timnya meraih poin di kandang Borneo FC. Laga lanjutan Shopee Liga 1 2020 itu akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (13/3/2020).
"Kami harus optimistis menghadapi hidup ini. Termasuk jadi pelatih sepak bola. Saya sangat yakin dengan kemampuan pemain Persela. Saya juga tak khawatir menghadapi Borneo FC. Semoga Allah SWT memberi kami rezeki dari Samarinda ini," katanya.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Dalam laga itu, Nilmaizar akan beradu taktik dengan Edson Tavares. Jika menilik pengalaman dua pelatih ini, Edson Tavares unggul atas Nilmaizar. Pria asal Brasil ini sejak 1982 telah menekuni dunia kepelatihan. Sementara, Nilmaizar baru jadi pelatih profesional pada 2003.
Edson Tavares menginjakkan kakinya di Asia mulai 1986 dengan menangani Yordania. Empat tahun berikutnya, dia mondar-mandir ke berbagai benua. Baru tahun 1990, mantan asisten pelatih Timnas Chile ini menukangi beberapa klub di Asia.
Nilmaizar juga tak bisa dipandang sebelah mata. Dia pernah membawa Semen Padang di level Asia. Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat ini pernah membela Sparta Praha selama dua tahun.
Meski kekuatan Persela tak ideal saat menantang Borneo FC, Nilmaizar tak berkecil hati. Bahkan, dia hanya mengandalkan bek lokal di Shopee Liga 1 2020.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertarungan Dua Bomber
Laga Borneo FC versus Persela juga akan menjadi adu tajam dua penyerang, yakni Francisco Torres dan Rafinha. Francisco Torres bisa sedikit lega di awal musim ini. Dia telah mencetak dua gol dari dua laga yang dilakoni timnya.
Perihal produktivitas musim lalu, Torres masih di atas Rafinha. Total, dia mengoleksi 12 gol. Masing-masing empat gol saat di Kalteng Putra dan delapan gol untuk Barito Putera. Sementara, Rafinha menyumbang sembilan gol untuk Laskar Jaka Tingkir.
Pundi-pundi gol Torres bisa bertambah lagi, karena lini belakang Persela hanya diisi pemain lokal. Sedangkan Rafinha harus bekerja keras untuk membongkar pertahanan Pesut Etam.
Tapi bagi Rafinha bukan jadi masalah. Apalagi, dia punya kenangan indah ketika musim lalu menyumbang gol kemenangan Persela atas Borneo FC 1-2 di Samarinda.
Advertisement