Bola.com, Jakarta Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo memberi kebebasan pada awak media dan warga Kediri untuk meliput dan melihat sesi latihan resmi yang akan digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (13/3/2020), pukul 15.30 WIB.
Kebijakan ini tergolong unik. Biasanya tim tamu melakukan latihan tertutup untuk media. Sesuai regulasi PT LIB, awak media terutama fotografer hanya diberi waktu 15 menit awal saat tim melakukan pemanasan.
Baca Juga
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Debut Ruben Amorim di MU Terapkan Formasi 3-4-3, Inilah 3 Pemain yang Bakal Bersinar Musim Ini
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Advertisement
"Teman-teman media di Kediri silakan meliput kegiatan kami di stadion mulai awal hingga akhir. Saya tak ingin menghalangi mereka karena media partner kami. Rezeki kami sama-sama dari bola. Bedanya, kami main bola, awak media meliput bola. Jadi mari nikmati bersama rejeki ini. Saya zalim kalau menghalangi orang cari rezeki," tutur Hendri Susilo.
Hendri Susilo juga menyatakan tak ingin Persiraja dianggap tim eksklusif.
"Sepak bola ini lahir dari rakyat, jadi rakyat juga yang harus menikmatinya. Persiraja ini klub Indonesia, jadi semua warga negara Indonesia boleh melihat kegiatan Persiraja. Klub ini lahir dari perjuangan rakyat Aceh, jadi kami harus tetap dekat dengan siapa saja.
"Saya malah senang Persiraja dikenal banyak orang secara langsung, bukan lewat dunia maya. Saya tak suka sepakbola dianggap eksklusif, terutama Persiraja. Warga Kediri yang ingin nonton kami latihan. Ayo datang ke stadion, supaya kami juga banyak kenalan di sini," ucapnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berterima Kasih
Mantan striker Timnas Indonesia dan Pelita Jaya ini mengakui dirinya dikenal orang karena peran media.
"Sejak jadi pemain, saya selalu dekat dengan media. Orang mengenal saya karena jasa media. Tapi kami tetap punya koridor dengan saling menghormati," ujarnya.
Pria yang berdomisili di Kota Batu ini juga tak khawatir taktik permainan yang akan diterapkan menghadapi Persik pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (14/3/2020), terbongkar lewat media.
"Apa yang saya takutkan? Kalau teman media mau memberitahu strategi saya ke Persik silakan, itu hak mereka. Saya juga tidak bodoh amat, karena latihan nanti hanya pengenalan lapangan. Bukan latihan taktik," katanya.
Advertisement