Sukses


Bobotoh Tetap Antusias Mendukung Persib di Stadion Si Jalak Harupat

Bola.com, Bandung - Puluhan ribu bobotoh dipastikan tetap akan memadati Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menyaksikan duel Persib Bandung kontra PSS Sleman, Minggu (15/3/2020) malam pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengimbau agar laga Persib Bandung menghadapi PSS Sleman digelar tanpa penonton. Bahkan orang nomor satu di Jawa Barat menyarankan para bobotoh untuk tidak datang ke stadion mengingat wabah virus corona sedang merebak di berbagai negara, termasuk Indonesia.

General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, mengaku pihaknya tidak ada maksud mengabaikan imbauan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, tapi semua perijinan sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum pertandingan.

"Jadi mohon maaf, bukan kami tidak peduli dengan imbauan Pak Gubernur karena kami sudah menjalankan semua prosedur, maka itu kami minta saran ke Dinas Kesehatan agar pertandingan tetap berjalan seperti biasa dengan penonton," jelas Bram di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Diakui Bram, sebelum pertandingan dimulai, pihaknya pun berupaya melakukan penyemprotan desinfektan (anti bakteri) ke seluruh kursi Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kami juga menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk kemudian akan ada body check suhu juga," ucap GC panpel Persib Bandung itu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan di Ring Satu Stadion

Sementara dokter Regiseno Pratama mengatakan untuk body check diutamakan dilakukan pada ring satu dan terutama para pemain, baik Persib Bandung maupun PSS Sleman, yang akan bertanding.

"Jadi semuanya sebelum masuk ring satu akan dilakukan cek suhu tubuh. Saya meminta kepada bobotoh jangan meludah sembarangan dan jangan menyentuh apapun dengan telapak tangan tapi cukup dengan gestur demi mencegah virus corona tersebut," jelas dokter Regiseno.

Apabila saat cek suhu tubuh ada yang suhu tinggi lanjut Regi maka akan diperiksa lebih lanjut di Posko kesehatan dan diwawancarai riwayat perjalanan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer