Sukses


Komentar Ismed Sofyan Setelah Perannya di Persija Mulai Berkurang

Bola.com, Jakarta - Ismed Sofyan berusia 41 tahun pada 2020. Pada musim ini juga, peran bek asal Aceh di Persija Jakarta mulai berkurang seiring dengan kedatangan Marco Motta dan Alfath Faathier.

Ismed Sofyan kukuh belum mau pensiun. Namun, kualitasnya telah menurun. Ia pun sadar diri. Saat tahu Motta akan kerap menyisir pos bek sayap kanan, Ismed tak menyoalkan.

Untuk menjadi pelapis pun, Ismed akan susah bersaing. Di pos bek sayap kanan, Persija masih punya Alfath dan Novri Setiawan yang jauh lebih segar dibanding dirinya.

Pada dua laga Persija di Shopee Liga 1 2020, Ismed tidak bermain. Jangankan menjadi starter, namanya bahkan tidak menghiasi barisan pemain pengganti.

"Dengan adanya Motta dal Alfath, bagus karena semakin banyak pemain berkualitas, artinya saya tidak lagi kelelahan," ujar Ismed.

Ismed sudah mengunci pos bek sayap kanan Persija sejak bergabung pada 2002. Mulai musim ini, dia bersedia dijadikan pelapis.

"Selama ini belasan tahun masa saya terus, sih. Ada saatnya kalau memang di posisi itu sudah ada penggantinya, saya sebagai back-up saja," kata Ismed.

Persija mulai memproyeksikan Ismed Sofyan sebagai pelatih masa depan. Pada bulan lalu, ia dikirimkan ke Alaves, Spanyol, untuk berguru tentang ilmu kepelatihan.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Angkat Topi untuk Motta

Sebagai pemain yang posisinya direbut, Ismed Sofyan tak gengsi mengakui kualitas Motta. Ia angkat topi dengan performa pemain berusia 33 tahun tersebut.

"Motra sangat bagus. Kualitasnya memang terlihat sebagai pemain Eropa," kata pemain yang pernah memperkuat Persijatim Jakarta Timur tersebut.

"Lalu dia juga cepat beradaptasi di Persija. Tak ada masalah," ucap Ismed.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer