Bola.com, Jakarta - Gelandang Persikabo, Muhammad Guntur Triaji, memilih pulang kampung ke Lampung setelah kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI akibat pandemi virus Corona. Kebetulan, timnya juga menerapkan libur latihan selama sepekan.
Guntur mengatakan kegiatannya selama di kampung halaman antara lain bersilaturahmi dengan keluarga besarnya. Pemain berusia 26 tahun tersebut sangat memanfaatkan momen yang jarang terjadi jika kompetisi berjalan ini.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
"Saya sedang pulang kampung ke Lampung untuk berkumpul bersama keluarga di sini. Saat ini, kebetulan tim sedang diliburkan. Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk silaturahmi dengan keluarga," kata Guntur.
Sebagai pemain profesional, Guntur tetap mematuhi pesan dari Persikabo untuk mengaja kondisi. Ia rutin berolahraga di gym selama libur latihan.
"Untuk menjaga kebugaran, saya tetap mengisi kegiatan di gym. Alhamdulillah, karena punya gim sendiri di rumah, jadi saya tidak harus ke luar rumah untuk menjaga kondisi," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Pola Makan
Sementara itu, rekan Guntur di Persikabo, Izmy Yaman Hatuwe mengaku cemas dengan mewabahnya virus Corona. Untuk itu, ia selalu menerapkan pola hidup sehat untuk terhindar dari penyakit tersebut.
"Jadi kami sebagai warga negara Indonesia dan khususnya seorang atlet harus selalu waspada dengan cara berolahraga dan makan yang teratur serta menjaga kebersihan individu di sekeliling kita," tutur Izmy.
"Kalau khawatir, itu pasti. Apalagi sekarang virus tersebut sudah merebak ke mana-nama," imbuh Izmy.
Advertisement