Sukses


Aktivitas Persis Solo Berhenti Total untuk Sementara

Bola.com, Solo - Suasana mes tim Persis Solo yang berada di kawasan Karangasem, Kota Solo, terlihat sunyi senyap, Jumat (20/3/2020) siang. Tidak ada hiruk pikuk aktivitas pemain, pelatih, maupun ofisial tim.

Padahal biasanya mes tersebut ramai dengan berbagai aktivitas para penggawa Laskar Sambernyawa, terutama setelah menjalani latihan. Seringkali sebagian pemain menikmati es kelapa muda di depan mes.

Tim pelatih yang dipimpin Salahudin, kerap terlihat bermain games FIFA di PS4 bersama anggota staf pelatih lainnya. Mereka sesekali bercengkerama dengan awak media yang meliput Persis.

Kemudian setiap Jumat siang, pemain Persis Solo yang muslim mengikuti salat Jumat di masjid DPRD Kota Surakarta yang hanya berjarak 100 meter dari mes. Kini suasananya terlihat sangat sepi karena kebijakan manajemen klub meliburkan semua pemain, pelatih, dan staf.

Hanya terlihat tiga orang pegawai, sementara hanya ada satu mobil di parkiran dalam dan bus pemain yang terparkir di pinggir jalan depan mes. Seluruh pemain Persis sudah dipulangkan ke daerah masing-masing sejak Rabu (18/3/2020).

Ancaman wabah virus Corona yang mengintai terutama di Kota Solo, membuat Persis seolah-olah sedang lumpuh. Kota Bengawan menjadi satu diantara daerah yang dinyatakan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.

Imbasnya, tim pujaan Pasoepati dan Surakartans saat ini meliburkan aktivitas latihan dengan memulangkan seluruh pemain. Keputusan itu diambil karena merebaknya wabah virus Corona, dan status Kota Solo sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sedianya Persis sudah bertanding di pekan pertama Liga 2 2020 wilayah timur menjamu PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Minggu (15/3/2020). Namun situasi di Kota Solo tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.

"Berhubung kompetisi ditunda oleh PSSI dan operator kompetisi. Tim kami liburkan sejak kemarin Rabu sampai sepekan ke depan. Tanggal 26 Maret pemain saya minta kembali berkumpul," ungkap pelatih kepala Persis, Salahudin kepada Bola.com.

Salahudin yang saat dihubungi masih berada di kampung halamannya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Begitu juga dengan seluruh skuatnya. Mantan pelatih Barito Putera ini tetap memberikan tugas khusus untuk seluruh pemainnya.

"Setelah libur, tim kembali fokus seperti biasa. Untuk menjaga kondisi fisik, lakukan endurance, sering melakukan agility. Itu bagian terpenting dan saya akan tahu pemain yang melaksanakan tugas atau tidak," bebernya.

Persis Solo termasuk tim yang paling lama mempersiapkan diri menghadapi Liga 2. Bahkan persiapan mereka sudah semula sejak bulan November 2019 lalu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Untung Rugi Penundaan Kompetisi

Salahudin mencoba mengambil hikmah atas adanya krisis yang sedang terjadi. Menurutnya, tidak ada yang menginginkan virus Corona dengan mudah menyebar dan mematikan.

Terdapat plus minusnya yang bisa dipetik dari penundaan kompetisi yang rencananya hingga akhir Maret 2020. Menurut Salahudin, hal terpenting adalah seluruh pelaku sepak bola tetap dalam keadaan sehat.

"Positifnya kami kembali punya waktu memperbaiki tim segala kekurangan. Negatifnya tim sudah siap bertanding, tapi harus dibatalkan. Harapan saya semoga semangat tim tidak kendur," kata Salahudin.

"Saya rasa tidak perlu memulai dari nol lagi, karena semua sudah menjaga performa masing-masing. Kalau tidak begitu, pemain akan kesulitan bersaing dengan lawan," tegasnya.

Video Populer

Foto Populer