Bola.com, Sleman - Merebaknya wabah virus Corona membuat beberapa negara mengambil kebijakan lockdown. Termasuk yang dilakukan pemerintah Australia, yang berdampak pada satu di antara pemain PSS Sleman, Aaron Evans.
Bek yang didatangkan dari PSM Makassar ini harus tetap tinggal di Sleman, di tengah krisis Covid-19. Pemain kelahiran Canberra, Australia tersebut cukup sulit dalam mengambil keputusan.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
"Australia sudah menutup akses keluar. Mungkin saya bisa kembali pulang, tapi tidak yakin bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Untuk itu saya putuskan tetap di Sleman," ungkap Aaron Evans, Minggu (22/3/2020).
Ia bersama pemain lain telah mendapatkan perpanjangan masa libur dari timnya, setelah PSSI menghentikan sementara kompetisi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Evans tetap memanfaatkan waktu dengan berlatih secara mandiri. Tim pelatih PSS Sleman memberikan waktu libur hingga 30 Maret. Namun, libur ini berpotensi diperpanjang karena situasi yang ada.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjaga Stamina
Evans mengaku ingin tetap menjaga performa, agar tidak turun ketika Liga dihentikan. Ia juga ingin beradaptasi dengan maksimal bersama PSS yang baru dibelanya musim ini.
"Bagaimanapun saya tetap berupaya menjaga agar tubuh sehat. Sebenarnya saya juga rindu kembali bermain di lapangan, tapi situasi sedang tidak memungkinkan," terangnya.
Advertisement