Sukses


Cerita Penyerang Garuda Select di Inggris: Virus Corona Bikin Birmingham Jadi Sunyi

Bola.com, Jakarta - Wabah virus Corona makin meluas. Garuda Select yang saat ini berada di Inggris ikut terdampak. Armada Des Walker ini terpaksa membatalkan sejumlah laga uji coba.

Selama di Inggris, Garuda Select bermukim di Birmingham. Ketika virus COVID-19 menyerang, kota yang berpenduduk 1,141 juta jiwa itu mendadak sepi.

"Sekarang kondisi di sini sudah tidak seperti biasanya. Saat ini sudah tidak banyak aktivitas, sangat sepi tidak seperti sebelumnya yang ramai, sekarang mungkin semua orang waspada soal corona ini," kata penyerang Garuda Select, Andre Oktaviansyah. 

Birmingham kini berubah menjadi kota yang sunyi karena ancaman virus berbahaya tersebut. Dari pengamatan Andre, sekolah dan kampus juga telah diliburkan.

"Sekolah dan kampus juga sekarang sudah tutup tidak ada kegiatan dan sudah ditutup. Tapi kalau untuk Garuda Select masih tetap melakukan latihan ringan di lapangan tidak seperti biasanya," ujar Andre.

Melansir BBC per Senin (23/3/2020), sebanyak 6.650 orang terpapar virus Corona di Inggris. Dari jumlah itu, 335 di antaranya meninggal dunia karena wabah tersebut.

Mengutip Birmingham Mail pada tanggal yang sama, sejumlah 91 kasus virus Corona di Inggris terdeteksi di Birmingham.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Khawatir Pasti, tapi Tetap Harus Dihadapi

Andre mengaku tetap khawatir dengan makin luasnya penyebaran virus Corona di Inggris. Namun, pemain berusia 17 tahun tersebut memilih untuk tidak panik dan mengikuti anjuran pemerintah setempat.

"Khawatir ya pasti tapi ini harus dijalani, mau bagaimana lagi," jelas mantan anggota Timnas Indonesia U-16 tersebut.

"Tim pelatih juga sudah memberikan saran untuk tetap bersih kalau sakit apa segala macam langsung bilang, cuci tangan dan satu lagi mereka meminta untuk menjaga jarak dengan teman terlebih dahulu," imbuhnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer