Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, memutuskan untuk pulang kampung. Langkah itu diambil setelah PSSI menghentikan kompetisi dengan status force majeure.
Aryn menuruti saran dari pemerintah Autralia untuk segera kembali ke negaranya. Dia juga mendapat persetujuan dari manajemen tim Kota Pahlawan.
Advertisement
”Saya telah disarankan oleh Pemerintah Australia untuk segera kembali ke Australia, “ kata Aryn Williams kepada Bola.net, Sabtu (28/3/2020).
Pemerintah Australia melalui kedutaan besarnya memang mengimbau warganya yang berada di Indonesia untuk pulang. Menyusul meningkatnya penyebaran virus Corona di tanah air.
”Saya telah berbicara dengan manajemen Persebaya dan mereka memperbolehkan saya kembali ke Australia malam ini,” sambungnya.
Aryn Williams merupakan satu dari empat pemain asing Persebaya musim ini. Tiga pemain lainnya yakni Makan Konate, David da Silva, dan Mahmoud Eid.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Aryn Williams Mengenai Opsi Pemotongan Gaji
Terkait keputusan PSSI menghentikan kompetisi hingga akhir Mei 2020 mendatang, Aryn menilai langkah tersebut sangat tepat demi kebaikan semua pihak.
Namun terkait pembayaran gaji maksimal 25 persen yang diatur dalam keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020, Aryn belum bisa berkomentar lebih jauh.
”Saya pikir mereka tidak punya pilihan selain menunda Liga. Virus corona akan menyebar luas di Indonesia dan menempatkan pemain, staf, dan penggemar dalam bahaya,” jelasnya.
”Mereka (federasi) membuat keputusan yang tepat,” tegas pemain yang pernah berkarir di Inggris tersebut.
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Gia Yuda Pradana, published 28/3/2020)
Advertisement