Bola.com, Sleman - Perlu penanganan serius terhadap wabah virus corona yang merebak di Indonesia. Hingga hari ini lebih dari seribu orang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, dan lebih dari 100 orang meninggal dunia.
Situasi ini turut menggugah hati kelompok suporter PSS Sleman, Slemania. Pasalnya, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), juga ikut masuk dalamĀ area penyebaran virus corona.
Advertisement
Slemania mengadakan sebuah aksi sosial berupa donasi sebagai upaya ikut memerangi penyebaran virus corona. Kelompok suporter tertua PSS ini membuka pengadaaan alat kesehatan seperti masker atau hand sanitizer yang mulai langka di pasaran.
"Aksi ini sebagai langkah dari Slemania untuk ikut mencegah dan memerangi virus corona. Kami membuka donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dana," tutur ketua Slemania, Rengga Dian Senjaya, Minggu (29/3/2020).
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan donasi ke rekening Bank Mandiri dengan nomor 137-00-1658739-2 atas nama Aref Rahman Hidayatullah. Aksi dengan tajuk #SlemaniaPeduli ini dilakukan hingga wabah virus corona benar-benar mereda.
"Dana yang terkumpul akan kita gunakan untuk pengadaan hand sanitizer. Kemudian dibagikan kepada masyarakat umum. Kami juga menerima sumbangan berupa botol parfum kosong, masker, dan bahan untuk membuat hand sanitizer," kata Rengga.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membuat Kompetisi Indonesia Force Majeure
Wabah virus coronaĀ sangat berdampak buruk bagi aktivitas sepak bola, termasuk di Indonesia. PSSI telah menetapkan kompetisi berstatus force majeure dan dihentikan setidaknya sampai akhir Juni mendatang.
Penghentian kompetisiĀ dipastikan berlanjut hingga 1 Juli 2020. Jika masa darurat wabah virusĀ coronaĀ belum juga berakhir hingga 29 Mei, adaĀ opsi kompetisi bakal dinyatakan selesai, padahal Shopee Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan.
"Harapannya wabah ini segera mereda. Kompetisi juga segera dilanjutkan kembali, karena kami sebagai suporter, tentu sangat merindukan pertandingan," jelas Rengga Dian Senjaya.
Advertisement