Sukses


Hasil Tes Virus Corona Ayah Striker Persib Diketahui Besok

Bola.com, Bandung - Ayah striker Persib Bandung, Wander Luiz, yang bernama Leleo Bandeira, telah menjalani pemeriksaan tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada Minggu (29/3/2020). Pemeriksaan itu dilakukan karena selama ia dan Wander Luiz satu apartemen saat berlibur di Bali.

"Kemarin ayahnya Wander Luiz di tes kesehatan, tapi mengenai hasilnya baru ketahuan besok (Selasa, 31/3/2020)," jelas dokter tim Persib, Raffi Ghani saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Ayah Luiz, lanjut Raffi, dalam kondisi baik tanpa gejala apa-apa dan tidak ada keluhan sama sekali. Meski demikian, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Kebutuhan mereka pun sudah diatur semuanya oleh manajemen. Sampai saat ini tidak ada kendala apapun. Selama menjalani isolasi, kami dukung terus dan saya yakin mereka profesional dan dewasa," kata Raffi.

Pada kesempatan itu, Raffi menyebutkan untuk pemain lainnya, termasuk tim pelatih, ofisial dan manajemen setelah menjalani tes kesehatan hasilnya negatif dari COVID-19.

Sebelumnya, manajemen Persib Bandung khawatir pemain-pemain yang menjalani tes bersama Luiz ikut terpapar. 

"Wander Luiz diperiksa dan positif, tapi orang-orang dekat di sekitarnya tidak, seperti Fabiano. Itu karena kami sudah melakukan tidak ada kontak fisik atau menjaga jarak dari 3 Maret lalu," ujar Raffi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kondisi Baik

Raffi menambahkan, Wander Luiz dan ayahnya juga terus dipantau. Mereka wajib menjalani instruksi saat isolasi mandiri, yakni asupan makanan bergizi, vitamin, dan olahraga, untuk meningkatkan imun tubuh.

Hingga saat ini, lanjut Raffi, striker Persib asal Brasil itu tetap sehat dan tidak ada keluhan apapun seperti batuk, pilek, dan demam.

"Jadi kami lakukan isolasi karena khawatir dia menularkan ke orang lain yang daya tahan tubuhnya rendah. Saya optimistis dia cepat terbebas dari virus itu," ungkap Raffi.

 

Video Populer

Foto Populer