Bola.com, Bandung - Legenda Persib Bandung, Robby Darwis yang kini menjadi pelatih PSKC Cimahi mengaku pasrah kompetisi Liga 2 2020 yang baru bergulir tertunda karena mewabahnya virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
PSKC baru menjalani satu pertandingan yaitu laga tandang melawan Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung dengan skor akhir 0-2, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
"Mau bagaimana lagi, kondisinya seperti itu jadi kami tidak bisa menolak kalau kompetisi harus tertunda. Ikuti saja keputusan PSSI," ujar Robby Darwis saat dihubungi Selasa (31/3/2020).
Robby berharap wabah virus ini segera berakhir sehingga akitivas masyarakat Indonesia kembali normal dan kompetisi Liga 2 kembali bergulir.
"Saya bersyukur. Alhamdulillah kalau bisa bergulir lagi karena itu yang kami harapkan. Semua pasti ingin kompetisi bergulir lagi, asal virus Corona sudah tidak ada dan kondisi dinyatakan aman buat semua orang," jelas Robby.
Menurut wacana, Liga 2 rencananya akan kembali digulirkan pada Juli 2020 dengan syarat wabah virus Corona reda.
"Tidak apa-apa, bagus kalau Juli kembali bergulir karena semua pasti menunggu moment ini. Juli saya pikir masih cukup waktunya kalau harus selesai Desember," ujar Robby Darwis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadwal Padat Tak Masalah
Mantan pemain Timnas Indonesia era 1980-an dan 1990-an ini pun tidak mempermasalahkan apabila jadwal Liga 2 musim ini harus dipadatkan.
"Tidak masalah, kami harus siap karena ini memang situasional. Memang tidak ideal, tapi delapan atau 10 hari sepertinya tidak masalah main dua kali. Yang penting kompetisi berjalan dan tepat waktu," ucap Robby Darwis mengakhiri.
Advertisement