Bola.com, Bandung - Mantan kapten Persib Bandung, Atep, yang kini memperkuat PSKC Cimahi, menjalankan imbauan pemerintah untuk berada di rumah saja selama pandemi virus Corona.
Saat berada di rumah, Atep mendadak jadi guru bagi kedua anaknya setelah kompetisi Liga 2 2020 ditunda.
Baca Juga
Advertisement
"Ya, karena tidak ada aktivitas berat yang dilakukan, jadi lebih banyak bersama keluarga. Saya jadi guru dadakan buat anak-anak karena mereka harus belajar di rumah. Jadi kami selalu bersama di rumah," ujar Atep saat dihubungi pada Selasa (31/3/2020).
Diakui Atep, setelah mengikuti anjuran pemerintah, ia lebih banyak santai dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Atep pun sudah siap apabila pemerintah memutuskan lockdown.
"Saya ikuti saja dan percaya dengan pemerintah. Pasti langkah terbaik dan sudah dipikirkan secara matang," jelas Atep.
Tak hanya itu, Atep yang telah memperkuat Persib selama 10 tahun ini memastikan tidak akan mudik ke kampung halamannya di Cianjur saat perayaan Idul Fitri pada 24-25 Mei, apabila wabah virus Corona belum mereda.
"Kemungkinan lebaran di Bandung saja, meski keluarga besar saya di Cianjur karena ini bencana dunia, bukan bencana nasional. Yang penting keselamatan dan kesehatan terjaga," ucap Atep.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Baru di Liga 2
Sosok Atep masih melekat di hati para bobotoh. Maklum, ia sudah 10 musim menjadi kekuatan Maung Bandung dan pernah membawa Persib juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015.
Setelah dilepas Persib, Atep pun merapat ke tim Mitra Kukar pada tahun 2019 dan kini memutuskan berlabuh ke tim PSKC Cimahi bersama tiga mantan Persib lainnya,Tantan, Agung Pribadi, dan Siswanto.
Advertisement