Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta telah melakukan pemotongan gaji 75 persen mulai bulan Maret. Kebijakan ini sesuai dengan arahan dari PSSI setelah Liga 2 dibekukan dengan status force majeure karena wabah virus corona.
Manajer PSIM, David MP Hutauruk mengatakan, pemangkasan gaji 25 persen, dianggap sebagai solusi yang tepat karena kompetisi yang vakum.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Advertisement
"Untuk bulan Maret sudah kami bayarkan kemarin. Besarnya 25 persen sesuai arahan dari federasi," kata David, Kamis (2/4/2020).
"Kalau kami membuat kebijakan sendiri nanti takutnya malah ada kesalahan. Untuk itu kami ikuti saja arahan dari federasi," bebernya.
Mengenai rencana revisi kontrak, manajemen PSIM belum dapat memberikan jawaban pasti. Pihaknya masih menunggu kejelasan nasib kompetisi Liga 2 2020.
Pada kompetisi musim ini, PSIM baru bermain sekali di wilayah barat Liga 2 2020, yakni saat menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Sriwijaya FC (15/3/2020).
"Sekarang ini kondisinya semua serba belum pasti. Termasuk kapan pertandingan berjalan lagi, jadi belum bisa bicara soal kontrak. Revisi atau apa nanti tergantung adanya titik terang kompetisi," jelas David.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kampanye Media
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.
Advertisement