Bola.com, Jakarta - Gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis Setyano cemas menunggu kebijakan pemotongan gaji pemain yang diterbitkan PSSI. Ia berharap timnya segera menentukan sikap.
PSSI mempersilakan setiap tim Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk membayar gaji para pemainnya maksimal 25 persen untuk periode Maret-Juni 2020. Keputusan ini dibuat menyusul penghentian kompetisi hingga Juli mendatang.
Advertisement
"Mengenai gaji kami masih menunggu keputusan dari manajemen Bhayangkara FC. Kondisi sekarang jelas sangat berpengaruh banget ya buat pemain. Apalagi kan kami tetap memiliki pengeluaran. Saya harap semoga ini bisa cepat berlalu," ujar Adam Alis.
Bagi pesepak bola yang tak punya pekerjaan sampingan, tentu berat menerima pengurangan gaji. Adam Alis termasuk yang beruntung karena punya usaha lain.
"Mudah-mudahan, ini cepat selesai dan setelah lebaran kompetisi bisa dimulai lagi. Pastinya banyak pemain juga yang mengandalkan pemasukan mereka dari sepak bola bukan hanya saya saja," kata pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Kalau sekarang ini di rumah saja. Latihan paling di dekat rumah ada lapangan sepak bola, jadi lebih banyak di rumah. Selain itu iseng bikin konten di Youtube, punya konten AA Tivi," kata Adam Alis.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buka Kafe
Usaha lain yang dimaksud adalah sebuah kafe. Adam Alis membuka kedai tersebut di bilangan Jakarta Timur.
"Kafe juga sudah mulai buka lagi. Tapi khusus take away. Jadi tidak ada yang nongkrong dulu. Saya isi keseharian di situ paling, pas malam harinya," jelas Adam.
"Saya harap semoga permasalahan ini bisa cepat berlalu. Habis lebaran jadi bisa mulai lagi kompetisi. Pastinya banyak pemain juga yang mengandalkan pemasukan mereka dari sepak bola," imbuhnya.
Advertisement