Bola.com, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, mulai merindukan kebersamaan latihan bersama tim. Selain itu, kiper 29 tahun itu juga merindukan atmosfer pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sudah hampir sebulan skuat Persija Jakarta diliburkan karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI. Keputusan itu diambil karena Pemerintah Republik Indonesia menetapkan status darurat bencana virus corona.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Advertisement
"Yang dirindukan dari masa ini adalah latihan bersama dengan teman-teman dan bercanda bareng. Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang saya kangenin," kata Shahar Ginanjar seperti dikutip situs resmi Liga Indonesia, Jumat (10/4/2020).
"Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan. Ditambah dengan atmosfer pertandingan, terutama atmosfer di SUGBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti Persija," ujar Shahar.
Jika tak ada halangan, Shopee Liga 1 2020 bisa kembali digelar pada 1 Juli. Namun, PSSI akan menunggu situasi kondusif.
Persija Jakarta baru bermain sebanyak dua kali pada Shopee Liga 1 2020. Pasukan Sergio Farias meraih sekali kemenangan dan sekali imbang sehingga menghuni peringkat kesembilan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Petik Hikmah
Shahar Ginanjar mencoba mengambil hikmah dari musibah pandemi virus corona yang melanda Indonesia. Kiper yang bergabung dengan Persija Jakarta pada 2019 itu menjadikan masa-masa ini sebagai momentum kedekatan dengan keluarga.
"Saya ambil hikmahnya dan tetap sabar. Salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar," ujar Shahar.
"Harapan nomor satu yang pasti wabah ini cepat berlalu dengan adanya wabah ini banyak orang prihatin. Saya saja pemain bola merasakan hal waswas. Sekali lagi cepat selesai dan bisa kembali lebih baik lagi sekaligus situasi kondusif," ujar Shahar.
Â
Sumber: Liga Indonesia
Advertisement