Bola.com, Jakarta - Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, memiliki cara lain untuk menjaga kebugaran tubuh. Taufiq memilih olahraga bersepeda di sekitar rumah selama libur kompetisi dihentikan.
Kegiatan bersepeda dilakukan Muhammad Taufiq pada pagi hari. Pemain yang bergabung dengan Bali United pada 2017 itu turut serta mengajak istri dan anaknya.
Advertisement
Meskipun melakukan kegiatan bersepeda di tengah bahaya pandemi virus corona, Taufiq tetap memperhatikan keselamatannya dan keluarga. Taufiq menggunakan masker kain antibakteri untuk mencegah penularan virus corona.
"Dengan situasi yang terjadi saat ini memang saya selalu mengajak istri dan kedua anak saya untuk berolahraga. Bersepeda adalah kegiatan olahraga yang bisa kami lakukan bersama sambil menikmati udara segar dan sinar matahari tiap pagi hari," kata Taufiq seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (11/4/2020).
Selain bersepeda, Taufiq tetap menjalankan menu latihan mandiri yang disediakan tim pelatih. Hal itu dilakukan demi menghindari sanksi dari manajemen klub.
"Saya juga menjalankan program latihan dari tim pelatih. Hanya setiap pagi memang bersepeda bersama keluarga menjadi rutinitas kami sekeluarga. Saya pun tetap memperhatikan penggunaan masker saat bersepeda," tegas pemain 33 tahun itu.
Muhammad Taufiq bergabung dengan Bali United pada 2017 dari Persib Bandung. Sejauh ini, pemain asal Tarakan, Kalimantan Utara, sudah tampil sebanyak 74 kali dan mencetak tiga gol untuk Bali United.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mudik
Muhammad Taufiq memilih bertahan di Bali selama masa liburan yang diberikan Bali United. Hal itu dilakukan karena Taufiq sudah memiliki rumah di Bali.
Manajemen memang memberi kebebasan kepada para pemain selama liburan untuk bertahan di Bali atau kembali ke rumah masing-masing. Adapun untuk pemain asing, mayoritas sudah kembali ke negara masing-masing sampai waktu yang tidak ditentukan.
Advertisement