Bola.com, Yogyakarta - Banyak pelaku sepak bola Indonesia tengah melelang barang pribadinya, terutama jersey tim, untuk membantu penggalangan dana dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona. Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, tidak ketinggalan untuk melelang barang pribadi bersejarah miliknya ketika mengantar PSS Sleman meraih prestasi.
Mantan nahkoda tim PSS Sleman ini ikut melelang dua buah kaus polo bersejarahnya Kaus penuh kenangan itu menjadi saksi saat Seto mengantarkan tim Elang Jawa menjuarai Liga 2 2018 dan sukses finis di peringkat delapan klasemen akhir Liga 1 2019.
Baca Juga
Malaysia Terang-terangan Mau Copas Strategi Timnas Indonesia, Siapkan Revolusi Sepak Bola dan Borong Pemain Keturunan
Mantap! Mantan Gelandang Chelsea dan Timnas Inggris Dukung Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik!
Advertisement
Tidak hanya bersejarah karena momentum yang luar biasa bersama PSM, Seto Nurdiyantoro juga membubuhi tanda tangannya di kaus yang akan dilelang tersebut.
"Asosiasi pelatih sepak bola Indonesia (APSSI) yang mengelola lelang kaus ini. Kita semua sedang bicara soal kemanusiaan, harapannya adalah situasi bisa kembali pulih seperti sedia kala," tutur Seto Nurdiyantoro, Minggu (12/4/2020).
Termasuk kaus milik Seto Nurdiyantoro, pelelangan yang dilakukan APSSI dibuka sejak 7 April 2020 lalu dan akan ditutup pada 15 April 2020. Untuk harga pembukaan dimulai dari Rp500 ribu dan penawaran kelipatan Rp100 ribu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Untuk Membantu Tenaga Medis Hadapi COVID-19
Seto Nurdiyantoro mengaku seluruh hasil lelang akan disumbangkan kepada para tenaga medis yang bertugas serta korban terdampak COVID-19. Seto belum mengetahui berapa tawaran tertinggi sementara untuk calon pembeli kausnya itu.
"Nanti akan diinformasikan oleh asosiasi. Berapapun nilai yang didapat, semoga bisa ikut membantu meringankan situasi yang terjadi sekarang ini," katanya.
Skuat PSIM yang dilatihnya masih diliburkan, hingga adanya keputusan terbaru dari federasi soal kelanjutan kompetisi. Seto sudah memimpin timnya bertanding pada pekan pertama Liga 2 2020 meski harus mengakui kekalahan dari Sriwijaya FC.
Advertisement