Bola.com, Semarang - PSIS Semarang dan 17 klub Shopee Liga 1 2020 lainnya tengah meliburkan aktivitas tim karena pandemi virus corona. Namun, para pemain termasuk bek PSIS, Abanda Rahman, tetap berlatih maksimal demi kebugaran dirinya.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 belum jelas nasib kelanjutannya karena imbas pandemi virus corona. PSSI memutuskan kompetisi dalam kondisi force majeure sampai akhir Mei mendatang.
Baca Juga
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Keren! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Pekan ke-17 Liga Belanda
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman
Advertisement
Kompetisi musim ini bisa saja dinyatakan batal apabila pandemi COVID-19 tak kunjung reda. Jika ada perpanjangan masa darurat yang ditetapkan pemerintah, maka Liga 1 maupun Liga 2 akan diakhiri
Bagi pemain sepak bola, pandemi virus corona bukan hambatan untuk tetap menjaga kebugaran sebagai seorang atlet. Program latihan mandiri meski dari rumah masing-masing merupakan cara yang tepat.
Bek PSIS Semarang, Abanda Rahman, yang sedang kembali ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, tetap memaksimalkan latihan di rumah. Menurutnya, seorang atlet memang dituntut disiplin dalam menjaga kebugaran fisiknya.
"Dalam kondisi seperti ini, memang perlu membatasi diri latihan di luar rumah. Saya menyiasati dengan latihan di sekitar rumah saja, apapun yang penting keluar keringatnya," ungkap Abanda Rahman, Senin (13/4/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kondisi
Menurut pemain PSIS Semarang itu, menjaga kondisi tubuh diperlukan apabila sewaktu-waktu wabah virus Corona berakhir dan kompetisi dilanjutkan kembali. Abanda tidak dapat memaksa rekan sesama pesepakbola untuk ikut berlatih rutin, karena kembali ke pilihan masing-masing.
"Mungkin tergantung masing-masing pemain. Hanya kalau sudah merasa menjadi pemain profesional, pastinya harus menjaga kondisi fisik. Libur pun harus latihan sendiri," ucap mantan pemain Kalteng Putra.
"Ada plus minus dari penghentian sementara kompetisi, yakni bisa sama-sama memutus rantai penyebaran virus Corona. Namun, di sisi lain kami sangat merindukan pertandingan," jelasnya.
Advertisement