Bola.com, Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI menegaskan bahwa pihaknya belum memiliki pengganti Ratu Tisha di posisi Sekretaris Jenderal. Beredar kabar bahwa Maaike Ira Puspita akan mengisi jabatan tersebut.
Ratu Tisha mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI per Senin (14/4/2020). Usai pernyataan yang dibuatnya melalui Instagram pribadinya Ratu Tisha, Cucu Somantri, Wakil Ketua Umum PSSI sempat mengatakan kalau Maaike bakal menggantikan Ratu Tisha.
Baca Juga
Tidak Seperti saat Menjamu Jepang, Banyak Kursi di SUGBK yang Kosong saat Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Mees Hilgers Nobar Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dari Markas FC Twente
Eliano Reijnders Mendapatkan Teriakan dan Tepukan Paling Keras di GBK ketika Skuad Timnas Indonesia Diumumkan Vs Arab Saudi
Advertisement
Akan tetapi, hal itu disanggah langsung oleh anggota Exco PSSI, Yunus Nusi. Ia menegaskan, bahwa semua akan melewati beberapa proses lagi.
"Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut," ujar Yunus.
Anggota Exco lainnya, Haruna Soemitro juga senada dengan Yunus. Menurutnya, tidak mesti Wakil Sekjen otomatis mengisi posisi Sekjen begitu saja.
"Tolong kasih tahu saya yang berasal dari desa ini, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus Wakil Sekjen?” kata Haruna dilansir dari laman resmi PSSI.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tunggu Arahan Ketua Umum PSSI
Yunus menambahkan, Ketua Umum PSSI dan Exco belum menerima surat pengunduran diri dari Ratu Tisha. Selain itu, Exco masih menunggu arahan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule selaku Ketum PSSI.
“Tentang pengunduran diri Sekjen, kami masih menunggu arahan Ketua Umum PSSI, baik untuk menggelar rapat Exco, termasuk juga menentukan pengganti Sekjen," tambah Yunus.
"Hingga saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tutup Yunus, yang juga menjabat Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur.
Advertisement