Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyatakan telah menghapus kebijakan bagi para pemainnya untuk mengirimkan video latihan mandiri. Alasannya, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini mengamati situasi akibat pandemi COVID-19 makin sulit bagi semua orang.
"Karena situasi sulit ini, saya berinisiatif menghapus kewajiban pemain mengirim video latihan. Saya tidak ingin menambah beban anak-anak. Saya ingin mereka juga lebih fokus menjaga keluarganya agar terhindar dari virus corona ini," kata Joko Susilo.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Menurut Joko Susilo, kebijakan terbaru ini telah berjalan lebih dari satu pekan. Namun, Joko juga mengaku salut dengan antusiasme yang diperlihatkan oleh anak asuhnya.
"Meski kebijakan ini sudah dianulir, banyak pemain yang masih rutin mengirim video. Tapi, waktu pengiriman materi video lebih fleksibel dengan menyesuaikan kesibukan si pemain. Ada yang latihan pagi, baru dikirim siang atau sore hari, dan sebaliknya," tutur pelatih Persik Kediri itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapresiasi Inisiatif Pemain
Selain itu, Joko Susilo juga mengapresiasi inisiatif pribadi pemain Persik Kediri yang terus berkomunikasi soal program latihan mandiri.
"Kami terus berkomunikasi. Ada pemain yang minta saran, apakah latihannya sudah benar. Ada juga yang bertanya program berikutnya yang mereka harus lakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Joko Susilo mematuhi instruksi manajemen untuk memberi denda bila ada pemain yang tidak mengirim video latihan.
"Otomatis aturan denda itu juga dihapus. Saya salut dengan manajemen yang juga memahami kesulitan pemain saat pandemi corona ini. Tapi, para pemain sangat profesional. Meski sudah dibebaskan kewajiban kirim video, mereka tetap serius latihan," ucapnya.
Advertisement