Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan turut ambil bagian dalam penanganan pandemi virus corona COVID-19. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut melelang jersey pertandingan untuk kemudian disumbangkan.
Menurut Media Officer Persela, Andika Hangga Pramana, ada 14 jersey yang akan dilelang. Hasilnya akan dibelanjakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk diserahkan kepada tenaga medis.
Baca Juga
Advertisement
”Lelang jersey ini merupakan bentuk tindakan kemanusiaan,” kata Andika Hangga.
Terlebih, Kabupaten Lamongan yang merupakan rumah bagi Persela sudah masuk zona merah. Data Pemrov Jatim 13 April, sudah ada 24 pasien yang dinyatakan positif corona.
”Hasilnya nanti akan kami rupakan APD untuk puskesmas dan rumah sakit di Lamongan,” sambungnya.
Dikatakan Andika Hangga, kostum Persela yang dilelang merupakan seragam pertandigan dalam tiga musim terakhir. Dia juga menegaskan bahwa semuanya jersey original.
”Ada sekitar 14 jersey. Nanti kami lelang per hari satu jersey. Itu jersey 2017, 2018, dan 2019,” Andika Hangga menambahkan.
”Termasuk jersey atas nama Zainal Arifin dan Taufik Kasrun. Semua jersey pertandingan asli,” terangnnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kangen Lapangan
Sementara itu, bek sekaligus kapten Persela Lamongan, Eky Taufik mengaku rindu dengan suasana pertandingan. Terutama euforia suporter yang selalu memberi dukungan.
Seperti diketahui kompetisi Shopee Liga 1 2020 sudah hampir satu bulan dihentikan oleh federasi. Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
”Pastinya sudah rindu banget sama pertandingan, sama euforia suporter yang fanatik,” kata Eky Taufik.
Selain itu, dengan penghentian kompetisi dalam rentang waktu yang cukup lama membuat dirinya jenuh. Beruntung, dia memiliki buah hati yang bisa menjadi pengusir kebosanan.
”Hiburannya anak, soalnya baru berumur 11 bulan. Anak yang mengusir kebosanan,” Eky menambahkan.
Dan, selama kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona, Eky Taufik tetap menjalankan tugas yang diberika pelatih. Karena dia tidak ingin kondisinya menurun.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 16/4/2020)
Advertisement