Sukses


Tanggapan PSIS soal Penghentian Renovasi Stadion Jatidiri demi Penanggulangan COVID-19

Bola.com, Semarang - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memaklumi proses renovasi Stadion Jatidiri bakal mengalami penundaan. Pembangunan renovasi markas PSIS Semarang tersebut sejatinya akan memasuki tahap akhir untuk tahun 2020.

Namun, Pemprov Jateng mengalihkan fokus penanggulangan wabah virus corona. Pemerintah membutuhkan anggaran yang besar untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

"Kami cukup memaklumi hal ini karena alasan rasionalisasi anggaran demi penanggulangan COVID-19 cukup wajar, di saat seperti ini yang paling penting adalah hal kemanusiaan," kata Yoyok Sukawi, Jumat (17/4/2020).

Menurutnya langkah Pemprov Jateng sudah tepat karena penananganan pandemi COVID-19 adalah yang utama bagi masyarakat Jawa Tengah.

"Anggarannya lebih baik untuk membantu masyarakat. Terutama bagi yang pekerjaannya terdampak karena Corona, kemudian pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masih Banyak Stadion

Jika memang PSIS Semarang belum bisa berkandang di Stadion Jatidiri, masih ada beberapa stadion lain yang menjadi alternatif. Selain Stadion Moch Soebroto, Magelang, PSIS juga bisa menggunakan Stadion Kebondalem Kendal atau Stadion Citarum Semarang.

"Sudah jauh-jauh hari kami persiapkan Stadion Kebondalem sebagai kandang alternatif. Kami perbaiki lapangan dengan biaya mandiri supaya PSIS bisa bermain tidak jauh dari Semarang," jelas Yoyok Sukawi.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer