Sukses


PSSI Segera Tentukan Plt Sekjen Pengganti Ratu Tisha

Bola.com, Jakarta - PSSI belum akan mencari pengganti tetap Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Untuk sementara waktu, induk sepak bola Indonesia itu bakal menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) sekjen.

Nantinya, Plt sekjen akan berasal dari internal organisasi PSSI dan diputuskan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, waktu penyelenggaraannya masih tentatif.

"Plt sekjen akan diputuskan dalam rapat Exco. Plt Sekjen nantinya berasal dari internal PSSI," ujar Ahmad Riyadh, anggota Exco dinukil dari Antara.

Riyadh memastikan, rapat Exco bakal terselenggara dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, PSSI disebutnya membutuhkan pengganti sementara Ratu Tisha agar perputaran roda organisasi tidak terganggu.

Menurut Riyadh, Plt sekjen tidak akan menjabat dalam waktu yang lama. Maksimal selama dua bulan. Pada periode itu, PSSI akan memanfaatkan waktu untuk menyeleksi suksesor Ratu Tisha.

"Sekitar dua bulan, setelah itu mencari sekjen baru. Akan tetapi, itu tidak bisa dipastikan di tengah situasi seperti ini. Untuk mencari sekjen baru, kan, perlu memanggil orang, wawancara, fit and proper test. Jadi butuh waktu," kata Riyadh.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Diusulkan oleh Ketua PSSI

Untuk Plt Sekjen, Riyadh menerangkan pihaknya hanya menerima rekomndasi dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Usul dari pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu akan dibahas di rapat Exco.

Riyadh menambahkan, semua pegawai di PSSI, termasuk anggota Exco, berpeluang untuk menjadi Plt sekjen.

"Siapa pun bisa, kecuali Ketua PSSI. Calon Plt sekjen bisa saja hanya satu atau dua orang. Satu di antara kandidatnya mungkin anggota Exco, Pak Yunus Nusi. Cuma nanti akan diputuskan dalam rapat," imbuh Riyadh.

"Yang paling penting, Plt sekjen harus memiliki pengalaman organisasi, minimal pernah jadi sekretaris umum atau pengurus asosiasi provinsi. Lalu, mesti sanggup dan bersedia menjadi Plt sekjen karena waktunya bakal tersita ke sana. Artinya, kalau bisa domisilinya juga di Jakarta," tutur Riyadh.

Sumber: Antara

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer