Bola.com, Solo - Vakumnya kompetisi Liga Indonesia akibat pandemi virus corona, membuat striker Persis Solo harus mencari kesibukan lain. Penyerang senior Laskar Sambernyawa, Tri Handoko, kini punya pekerjaan baru.
Tri Handoko sedang giat membantu ayahnya untuk memasarkan produk mebel. Kediamannya yang berada di kawasan Serenan, Kabupaten Klaten, merupakan sentra pengrajin mebel dan produk berbahan kayu lainnya.
Baca Juga
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Target Sapu Bersih 2 Laga, Seto Nurdiyantoro Optimistis PSIM Lolos 8 Besar Pegadaian Liga 2
Hasil Lengkap Pegadaian Liga 2, Sabtu 21 Desember 2024: Persela Menangi Derbi Jatim, Persipal Bungkam RANS Nusantara
Advertisement
Selain memiliki tempat tinggal di Pacitan, Jawa Timur, Tri Handoko selalu pulang ke Klaten untuk pengerjaan maupun pengiriman barang pesanan. Produk mebel yang ia sediakan cukup beragam, seperti meja, kursi, hingga, tempat tidur, hingga lemari.
Mantan striker PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman itu mengaku sebenarnya sudah cukup lama ikut terjun di dunia furniture. Dunia mebel ia geluti untuk membantu ayahnya. Suatu saat nanti dia ingin melanjutkan usaha orang tuanya.
"Keseharian saya memasarkan produk mebel punya bapak. Saat ini fokus melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Sebenarnya saya ikut bantu sejak lama. Usaha yang dimiliki orang tua juga sudah berjalan puluhan tahun," terang Tri Handoko kepada Bola.com, Minggu (19/4/2020).
"Alhamdulillah masih ada yang memesan. Kemarin habis mengirim ke Ponorogo dan Magetan. Sedikit banyak harus disyukuri apalagi di tengah kondisi krisis seperti ini," ungkap penyerang Persis Solo itu.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaatkan Berbagai Peluang
Pria yang akrab disapa Ndok ini mengaku wabah virus Corona, sangat memukul perekonomian, termasuk usaha yang digelutinya. Di tengah libur kompetisi, terdapat pemain yang tidak mendapat pemasukan sedikitpun.
"Dengan kondisi seperti sekarang ini, memang harus pintar-pintar mencari peluang. Karena kalau hanya mengandalkan pemasukan dari sepak bola saja, tentu akan kesulitan," jelasnya.Â
Advertisement