Sukses


Respons Seto Nurdiyantoro Mengenai Wacana Turnamen Pengganti Kompetisi

Bola.com, Yogyakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, angkat bicara untuk merespons wacana adanya turnamen pengganti seandainya kompetisi musim 2020 benar-benar dibatalkan karena pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir. Mantan pelatih PSS Sleman itu memberikan apresiasi terhadap wacana tersebut, tapi meminta agar PSSI benar-benar memperhatikan kesehatan para pelaku sepak bola terlebih dulu.

Wacana mengenai adanya turnamen pengganti kompetisi musim 2020 dibatalkan sempat terapung dan dimunculkan oleh PSSI. Turnamen ini disebut-sebut bakal dihelat pada September mendatang jika pada akhirnya kompetisi sepak bola di Tanah Air harus dibatalkan karena status darurat wabah penyakit diperpanjang.

Sebagai solusi agar pelaku sepak bola tetap bisa beraktivitas pada tahun ini adalah dengan digelarnya turnamen pengganti setelah pandemi berakhir. Kontestan Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta melalui pelatihnya, Seto Nurdiyantoro, ikut buka suara.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada PSSI untuk bisa mencari jalan keluar. Namun, dirinya meminta federasi untuk lebih mengutamakan kesehatan seluruh insan sepak bola terlebih dahulu.

"Baiklah ada turnamen pengganti, mungkin pandangannya agar tetap ada aktivitas, tapi risikonya pasti tetap ada. Kalau wabah belum juga reda, lebih baik jangan," ungkap Seto Nurdiyantoro kepada Bola.com, Senin (20/4/2020).

"Jangan bermain-main dengan virus ini. Kalaupun itu ada turnamen, kemudian tanpa penonton, secara sosial semua terdampak," tegas Seto Nurdiyantoro.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Skema Kelanjutan Kompetisi

Federasi sendiri sebelumnya memastikan Maret hingga Juni 2020 merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. PSSI merujuk kepada status yang ditetapkan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di mana status darurat ditetapkan hingga 29 Mei 2020.

Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat setelah 1 Juli 2020. Namun, jika pemerintah nantinya memperpanjang durasi status darurat, maka kompetisi musim ini bakal dibatalkan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer