Bola.com, Malang - Satu lagi pemain asing Arema FC yang pulang kampung d itengah pandemi virus corona. Setelah Oh In-Kyun yang pulang ke Korea Selatan, pekan lalu bek Matias Malvino juga sudah berada di negaranya, Uruguay.
Matias bisa kembali karena negaranya tidak menerapkan lockdown, sehingga dia bisa bertemu dengan keluarga.
Advertisement
“Saya sekarang di Uruguay bro,” jawab Malvino singkat.
Manajemen Arema memberikan kebebasan kepada semua pemain untuk pulang kampung. Termasuk pemain asing. Sampai saat ini rencana kompetisi dianjutkan 1 Juli masih belum bisa dipastikan. Bahkan, sudah muncul rencana ada turnamen yang digelar untuk menggantikan Liga 1 jika nantinya memang tidak dilanjutkan.
Tidak banyak yang mengetahui sang pemain sudah pulang kampung, karena sejumlah media menuliskan dia memilih tetap di Malang bersama dua pemain asing Arema lainnya, Jonathan Bauman dan Elias Alderete.
Mantan bek Defensor Sporting, Uruguay itu tak banyak bercerita tentang perjalanan pulangnya. Yang terpenting baginya, semua berjalan lancar.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro hingga media officer, Sudarmaji bahkan belum mengetahui jika bek jangkung itu sudah tiba di Uruguy.
“Saya tidak tahu kabarnya seperti apa. Sekarang yang terpenting semua sehat-sehat dan jaga diri,” kata Kuncoro.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Latihan
Sementara, rekan Malvino, Elias Alderete dan Jonathan Bauman masih di Malang karena negaranya, Argentina menerapkan lockdown. Pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales juga masih di Malang.
Sementara, pelatih kiper Felipe Americo yang berasal dari Brasil tidak pulang kampung demi menghormati kebijakan physical distancing. Dia khawatir dalam perjalanan berkumpul banyak orang yang tidak tahu apakah terkena virus atau tidak.
Arema FC sempat merencanakan akan berlatih pada 5 Mei. Tapi rencana itu tampaknya sulit terealisasi karena status darurat virus corona di Indonesia diperpanjang. Arema akan menunggu situasi. Jika masih ada kebijakan physical distancing, program latihan tak bisa digelar.
Advertisement