Bola.com, Jakarta - Tugas berat telah menanti Yunus Nusi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Satu di antaranya ialah mencari penerusnya secara permanen.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan resmi menunjuk Yunus Nusi, Senin (20/4/2020) sebagai pengganti sementara Ratu Tisha Destria yang mundur dari posisi Sekjen PSSI pada pekan lalu.
Advertisement
Sebagai Plt sekjen, masa kerja Yunus Nusi tidak akan lama. Oleh sebab itu, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Kalimantan Timur ini dituntut untuk menyiapkan suksesor Tisha.
"Segera persiapkan proses seleksi sekjen agar Exco dalam menetapkan memiliki dasar yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar anggota Exco, Haruna Soemitro.
Penunjukkan Yunus Nusi sebagai Plt sekjen tidak terlalu mengagetkan. Sebelum terpilih, pria berusia 50 tahun itu memang mendapat dukungan dari sejumlah Exco.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemilihan Sekjen Melalui Proses
Haruna mengatakan bahwa seleksi calon sekjen akan ketat. Tidak sekadar berdasarkan voting anggota Exco.
"Dengan kriteria beban tugas yang ada di statuta tidak cukup untuk Exco hanya vote setuju atau tidak setuju," jelas Haruna.
"Harus ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan bahwa sekjen yang akan diajukan Ketua PSSI telah memenuhi syarat untuk mengemban tugas sebagaimana amanat dalam statuta," ucapnya.
Advertisement