Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, sepakat dengan keputusan klub yang memangkas gajinya sebesar 75 persen sampai Juni 2020. Sergio Farias sadar situasi keuangan klub sedang tidak baik akibat pandemi virus corona.
PSSI melalui Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 pada 27 Maret merestui klub untuk melakukan pemotongan gaji pemain sampai 75 persen saat pandemi virus corona yang ditetapkan antara Maret hingga Juni 2020. Kebijakan itu diterapkan dengan mempertimbangkan keadilan untuk semua pihak.
Advertisement
Penghentian sementara kompetisi membuat pemasukan klub nihil. Meski demikian, klub juga tidak boleh lari dari tanggung jawab dalam memberikan gaji kepada pemain karena sudah diatur dalam kontrak kerja.
Persija mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh PSSI. Artinya, para pemain akan mendapatkan gaji sebesar 25 persen dari kontrak kerja sama sampai Juni 2020.
"Saat ekonomi sulit yang disebabkan oleh pandemi virus corona, staf saya dan saya akan mengurangi gaji hingga 25 persen selama empat bulan untuk membantu keuangan klub," kata Sergio Farias melalui akun Instagram miliknya.
"Kami hanya menunggu arahan klub untuk bertemu," tegas pelatih asal Brasil itu.
Persija Jakarta sudah meliburkan selama sebulan lebih para pemain karena pandemi virus corona. Meskipun diliburkan, para pemain tetap mendapatkan kewajiban untukĀ berlatih secara mandiri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Pasti
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 rencananya bakal digelar kembali pada Juli mendatang. Namun, hal ini belum sepenuhnya pasti karena keputusan akhir tentang masa depan kompetisi berada di tangan Pemerintah.
Jika status darurat bencana diakhiri, maka kompetisi musim ini bisa dilanjutkan. Sebaliknya, jika status masih darurat bencana, besar kemungkinan kompetisi akan kembali dihentikan atau disetop secara total.
Advertisement