Jakarta - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya memaparkan program latihan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan. Program latihan Supardi Nasir Bujang dan kolega terbagi ke dalam dua kelompok.
Pemain Persib yang berlatih dalam keadaan puasa dianjurkan berlatih pada sore atau malam hari. Sedangkan yang tidak berpuasa bisa menggelar latihan kapan pun.
Advertisement
"Perbedaan program latihan antara yang puasa dan tidak itu hanya soal waktu latihan saja," kata Yaya di Bandung, Selasa (21/4/2020), seperti dikutip dari laman Persib.
"Kami menyarankan, mereka yang puasa berlatih di dua jam sebelum atau setelah berbuka," imbuhnya.
Yaya bersama tim pelatih lainnya terus menjalin komunikasi yang baik dalam membimbing pemain. Secara pribadi, ia menganjurkan para pemain yang berpuasa untuk berlatih di sore hari sebelum berbuka.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalin Komunikasi
"Latihan sebelum berbuka lebih bermanfaat. Itu prinsipnya sama dengan hari biasa di luar Ramadan, ketika mereka berlatih pagi tapi tidak sarapan dulu. Nanti ototnya akan lebih bagus," jelasnya.
Tak hanya latihan, pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga memerhatikan menu makanan pemain selama puasa Ramadan. Menurut juru taktik asal Belanda ini, pola makan berperan penting dalam menunjang pemain untuk menjalani program latihan, khususnya saat berpuasa.
"Kami sudah membuat rencana makanan dan nutrisi untuk pemain yang berpuasa," kata Robert.
Sumber asli: Persib
Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Edu Krisnadefa, Published 21/4/2020)
Advertisement