Bola.com, Jakarta - Bintang-bintang Kroasia banyak berkiprah di klub elite Eropa. Siapa tak kenal Ivan Rakitic atau Luka Modric. Tapi siapa sangka, Marko Simic yang berkiprah di kompetisi Indonesia yang mendapat sorotan salah satu media beken Kroasia, Jutarnji.
Baru-baru ini media tersebut memuat liputan khusus soal bomber tajam yang jadi andalan Persija Jakarta tiga musim terakhir.
Advertisement
Popularitas Marko Simic di pentas kasta elite Indonesia memang sudah tak diragukan lagi. Bomber berusia 32 tahun sejauh ini sudah mencetak 76 gol di berbagai ajang sejak datang pada 2018. Ia menjadi bomber paling subur di skuat Macan Kemayoran.
Manajemen Persija berani menawarkan kontrak jangka panjang ke sang pemain, selama tiga musim jelang Shopee Liga 1 2020 ini.
Marko Simic amat dicintai fans Persija. Akun Instagram pribadinya telah memiliki satu juta lebih pengikut.
Jutarnji bahkan menyebut eks pemain Melaka United itu bak pangeran di sepak bola Indonesia.
''Mereka memanggil Simic Prince of Persija, ia tinggal dan bekerja di Indonesia,'' ulas Jutarnji dalam tulisannya.
''Kami tak pernah melihatnya langsung, tapi hanya melalui foto-foto di Instagram. Menariknya, ia memiliki pengikut mencapai 1,1 juta.''
''Dia bahkan memiliki brand sports sendiri seperti CR7. Yakni SS9 yang merujuk pada nomor punggung dan julukannya Super Simic,'' tulis Jumarji lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Besar dibanding Luka Modric
Kendati demikian, Jutarnji juga menulis bahwa Simic tak terlalu ngetop di Kroasia. Namanya masih kalah populer dengan pemain yang merumput di kompetisi Eropa, seperti Luka Modric, Ivan Rakitic, hingga kawan seperjuangannya Dejan Lovren.
''Rejected Europe (pemain yang ditolak di Eropa). Simic bisa jadi adalah pemain Kroasia terkenal, namun itu tidak berlaku di sini, meski ia memiliki badan lebih besar dari Luka Modric,'' kata Jutarnji.
Simic sendiri sejatinya bukan pemain yang asing di telinga publik sepak bola Kroasia. Ia tercatat pernah membela Timnas Kroasia U-21 di ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 pada 2011.
Perjalanan kariernya Simic di Benua Biru justru tak mentereng. Ia hanya melanglang buana di kompetisi kecil layaknya Liga Polandia, Hungaria, Slovenia, hingga akhirnya mendarat pertama kali di Asia Tenggara pada 2015 untuk membela klub Vietnam, Binh Duong.
Advertisement