Bola.com, Solo - Bek naturalisasi Persis Solo, Bruno Casimir, harus menyudahi kerja sama dengan Persis Solo. Kontrak mantan pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan tersebut diputus oleh manajemen klub Persis.
Manajemen Persis Solo melalui manajer tim, Hari Purnomo, telah memastikan Bruno Casimir sudah tidak lagi sebagai pemain Laskar Sambernyawa. Menurutnya, keputusan soal Bruno Casimir diumumkan melalui CEO Persis.
Baca Juga
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Sempat Diterpa Kritik di Piala AFF 2024, Arkhan Fikri Mencoba Bangkit: Bikin Assist saat Arema FC Menang di Markas Semen Padang
2 Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal Ngaso sampai Februari 2025: Libur Panjang Nih!
Advertisement
"Informasi yang saya terima dari CEO Persis (Azmy Al Qamar) memang demikian. Persis sudah punya pertimbangan matang perihal pemutusan kontrak Bruno," ungkap Hari Purnomo saat dikonfirmasi Bola.com, Senin (27/4/2020).
Disinyalir penyebabnya adalah sang pemain melontarkan protes persoalan gaji beberapa waktu lalu. Dengan lantang Bruno mewakili rekan-rekannya, meminta tanggung jawab manajemen Persis untuk tetap menggaji secara penuh pada Maret 2020.
Bruno juga bersuara manajemen Persis seperti membuat aturan main sendiri, perihal imbauhan PSSI yakni besaran 25 gaji persen dari nilai kontrak. Namun, manajemen Persis Solo membantah bahwa keputusan memecat Bruno Casimir bukan karena soal gaji.
"Tidak ada kaitannya dengan hal itu karena memang murni sudah tidak cocok lagi antara manajemen dan sang pemain. Manajemen tetap akan melunasi hak-hak Bruno Casimir seiring dengan penyudahan kerjasama kedua belah pihak," jelas Hari Purnomo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Kambing Hitam
Terpisah, Bruno Casimir mengaku heran dan bingung atas keputusan manajemen Persis Solo memecatnya. Ia mengaku belum mendapat informasi resmi dari manajemen klub bahwa kontraknya telah dibatalkan.
Terlepas dari kabar dirinya dipecat Persis, Bruno mengklaim murni ikut memikirkan nasib teman-temannya. Ia merasa dikambinghitamkan dengan menyuarakan aspirasi atas hak para pemain.
"Sampai sekarang tidak ada informasi apapun dari manajemen klub. Saya tidak menerima surat ataupun pembicaraan bahwa saya diberhentikan dari Persis," ungkap Bruno.
"Saya tidak pernah punya niat menjelekkan manajemen Persis Solo. Saya hanya mewakili suara dari teman-teman. Kalau manajemen memecat saya, seharusnya semua pemain juga ikut dipecat," jelas Bruno Casimir.
Bruno mengaku tak masalah jika Persis tak lagi membutuhkannya. Tapi, dia mengingatkan manajemen harus memenuhi kewajibannya terkait nilai kontrak yang tertera yang sudah ditandatangani kedua belah pihak.
Advertisement