Bola.com, Malang - Pemain Arema FC dilanda kejenuhan karena hanya bisa menjalani latihan di rumah masing-masing. Pandemi virus corona membuat mereka sebulan lebih tidak bisa bertemu satu sama lain.
Namun di balik itu, ada hikmah yang didapatkan pemain Singo Edan. Mereka punya waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga dan teman lama saat Ramadhan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Andaikan tidak ada wabah corona, saat ini mereka pasti masih sibuk beraktivitas di klub. Jika kompetisi tidak dihentikan, mereka akan sedang bertanding saat bulan Ramadhan.
Bek Arema, Syaiful Indra Cahya sore tadi (28/4/2020) terlihat sempat bermain sepakbola di lapangan dekat rumahnya di Malang dengan klub amatir.
Tampak juga sejumlah mantan pemain Arema yang tinggal kota berhawa sejuk ini latihan dengannya. Seperti Munhar, Yericho Cristiantoko dan beberapa pemain lain.
Tapi latihan bersama ini tidak rutin dilakukan. Jika rutin, pihak keamanan bisa bergerak untuk membubarkan latihan tersebut. Mengingat Kota Malang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona.
Sehingga aktivitas yang melibatkan banyak orang langsung dibubarkan. Karena itu, mereka diam-diam latihan untuk mencari keringat sekaligus jaga kondisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersama Keluarga
Selain Syaiful, bek Arema FC, Taufik Hidayat punya cara ngabuburit yang sederhana.
“Sekarang kumpul keluarga saja. Baru sekarang juga ngabuburit di kota sendiri,” katanya.
Taufik berada di, Demak, Jawa Tengah, untuk berkumpul dengan anak dan istrinya. Sore hari menjelang buka puasa, terkadang dia bersepeda untuk ngabuburit.
Tapi, mantan pemain PSM Makassar dan Bali United itu tetap melindungi diri dengan masker, apalagi pemerintah mengimbau semua warganya untuk mengenakan masker ketika beraktivitas di luar.
Selain itu, Taufik juga mematuhi pembatasan aktivitas di luar ruangan, sesuai imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Advertisement