Sukses


Pelatih Persik Tak Ingin Terjebak Spekulasi Shopee Liga 1 2020 Bakal Disetop Total

Bola.com, Jakarta - Joko Susilo tak mau terpengaruh dengan beragam spekulasi terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Sang nakhoda Persik Kediri ini mengaku tetap menyiapkan anak asuhnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.

"Kami tetap siapkan tim ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk kompetisi digelar lagi pada Juli mendatang," kata Joko Susilo, pada Bola.net.

"Salah satu bentuk persiapannya, kami tetap memberi materi latihan pada para pemain agar mereka bisa berlatih sendiri di rumah," sambungnya.

Keseriusan Persik Kediri mengantisipasi segala kemungkinan ini pun tampak dari materi latihan yang diberikan. Joko menyebut, ia tak sekadar menginginkan anak asuhnya menjaga kondisi.

"Kami ingin para pemain meningkatkan level mereka," tutur Joko.

"Saya melihat saat ini level permainan kami masih bisa ditingkatkan lagi. Ini sangat penting agar kami bisa bersaing di Liga 1," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Evaluasi Kekurangan Tim

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Lebih lanjut, Joko mengaku bukan hanya menyiapkan kondisi fisik timnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Pelatih berusia 49 tahun ini pun menyebut telah menyiapkan sejumlah rencana.

"Saya pun sudah melakukan sejumlah evaluasi, apa saja kelemahan dan kekurangan tim pada tiga pertandingan lalu. Kami akan coba benahi ini," kata Joko.

"Saya juga sudah menyiapkan sejumlah materi latihan untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang masih ada lalu," tuturnya

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, Published 29/4/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer