Bola.com, Surabaya - Gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov, tidak bisa pulang ke Tajikistan. Negaranya memberlakukan lockdown sejak awal April. Dia pun harus menjalani aktivitasnya di tengah pandemi COVID-19 di Samarinda.
Pemain yang akrab disapa Noura itu terus menjaga komunikasi dengan keluarganya di Tajikistan lewat video call. Dia malah merasa lebih aman dengan membatasi mobilitas atau perjalanan jarak jauh.
Baca Juga
Advertisement
“Saya tidak pulang karena situasi seperti sekarang. Justru lebih aman sementara berada di Samarinda. Keluarga, saya sering berkomunikasi lewat video call juga,” ungkap pemain berusia 29 tahun itu kepada Bola.com.
Davronov terus memantau perkembangan Tajikistan. Menurutnya, negara di Asia Tengah itu tidak terdapat banyak kasus penyebaran virus corona. Pemerintah Tajikistan bertindak cepat dengan membatasi pergerakan warganya.
"Di Tajikistan belum ada penyebaran virus dan tak ada yang sakit. Tapi, pemerintah memutuskan untuk menutup perbatasan untuk membuat semuanya terkendali. Makanya, saya memilih tetap berada di Samarinda,” imbuh pemain Timnas Tajikistan itu.
Situasi yang dialami oleh Davronov agak berbeda dibanding pemain asing lain. Duo Brasil Borneo FC, yaitu Fransisco Torres dan Diogo Campos, bisa pulang kampung ke negaranya.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Sendiran
Namun, Davronov tidak sendirian. Dia bersama Javlon Guseynov, pemain Borneo FC berpaspor Uzbekistan, menjalani aktivitas dan menjaga kebugaran di Samarinda.
Davronov kini mulai merindukan suasana kompetisi Liga 1 telah telah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu. Maklum, ini merupakan musim barunya menjalani karier lagi di Indonesia setelah pernah melakoninya pada musim 2018.
“Saya sangat merindukan sepak bola. Semoga pemerintah bisa melindungi seluruh warga agar tak berdampak lebih buruk. Semoga sepak bola kembali dan semua bisa merasakan atmosfer kompetisi ini,” tutur Davronov.
Nuriddin Davronov pertama kali berkarier di Indonesia membela Madura United pada 2018. Dia hanya setengah musim di sana karena mengalami cedera dan harus menjalani perawatan hingga akhir musim.
Advertisement