Bola.com, Malang - Arema FC untuk kali ketiga harus menunda agenda latihan bersama. Terakhir, tim pelatih memutuskan latihan digelar pada 5 Mei.
“Sekarang mundur lagi sampai setelah lebaran karena ada aturan PSBB juga,” kata asisten pelatih Arema, Charis Yulianto.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Seperti diketahui, sejumlah kota di Indonesia mulai menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk memutus penyebaran virus corona. Kebijakan itu membuat mobilitas warga terbatasi. Larangan mudik saat hari raya Idul Fitri atau lebaran juga diberlakukan. Imbasnya pun dirasakan banyak pihak.
Jika memaksa latihan digelar pada 5 Mei, tentu pemain Arema kesulitan datang ke Malang Karena pihak keamanan melakukan penertiban di setiap perbatasan daerah.
Padahal, mayoritas pemain Singo Edan berasal dari luar kota dan sejak dua bulan terakhir sudah meninggalkan Malang. Andaikan ada yang lolos bisa masuk ke Malang, mereka bakal kesulitan kembali ke rumah masing-masing untuk merayakan lebaran.
Dengan pertimbangan itu, Arema FC baru menyusun rencana latihan setelah lebaran.
“Nanti akan melihat situasi seperti apa. Jadi, belum ditentukan juga tanggal berapa setelah lebaran latihan digelar,” sambung mantan asisten pelatih Borneo FC ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Rindu
Sebelumnya, Arema sempat berencana menggelar latihan pada akhir Maret, tapi mundur jadi awal April karena virus corona sudah menyebar cepat di Indonesia. Akhirnya, latihan itu kembali tertunda karena Malang masuk dalam zona merah penyebaran corona di Indonesia.
Dari sisi pemain, kembali mundurnya latihan tentu membuat mereka makin rindu dengan lapangan. Tapi, mereka juga tidak bisa memaksa diri untuk latihan bersama Karena terlalu.
“Tentu yang saya rindukan saat ini latihan di lapangan,” kata pemain senior Arema, Dendi Santoso.
Saat ini, pemain Arema menjalani latihan sendiri di tempat masing-masing. Ada yang jaga kondisi dengan bersepeda menjelang buka puasa, latihan beban di rumah dan yang lainnya.
Sebagian pemain mengaku masih ada yang nekat bermain sepak bola di lapangan kampung untuk mengobati rindu.
Advertisement