Bola.com, Jakarta - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar masih belum bisa membayangkan Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah pandemi virus corona. Pria berusia 71 tahun ini khawatir kompetisi malah berpotensi membuat klaster baru penyebaran COVID-19.
"Karena kalau memaksakan tanpa penonton, saya juga tidak masalah. Tapi mungkin, masih beresiko," ujar Umuh Muchtar dinukil dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
"Resikonya apa? Kalau kompetisi dipaksakan, kalau nanti ada kejadian pemain atau ofisial terpapar virus corona, itu yang menjadi masalah," imbuh Umuh Muchtar.
Sebelumnya, PSSI melempar dua opsi terkait nasib kompetisi. Shopee Liga 1 2020 dapat kembali bergulir pada 1 Juli 2020 dengan pertimbangan status darurat bencana COVID-19 berakhir pada akhir bulan ini. Jika diperpanjang, maka kompetisi akan dibatalkan.
"Memang ribet kalau dipaksakan tanpa penonton. Lebih baik menunggu sampai selesai saja wabah virus corona," kata Umuh Muchtar.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemasukan Tak Sebanding dengan Pengeluaran
Umuh Muchtar menerangkan, menggelar kompetisi tanpa penonton akan lebih banyak merugikan klub. Satu di antaranya karena tim tidak mendapatkan pemasukan tiket.
"Memang klub-klub juga membutuhkan dari tiket penonton. Sekarang kalau ada pertandingan seperti itu, kami juga ada biaya-biaya yang lainnya, banyak biaya juga," tutur Umuh Muchtar.
Belum lama ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyebarkan surat kepada seluruh kontestan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Isinya mengajak para klub untuk aktif memberikan masukan mengenai kelanjutan kompetisi.
Advertisement