Sukses


Hebatnya Gelandang Persib Bisa Lulus Kuliah dengan Status Cumlaude

Bola.com, Jakarta - Abdul Aziz berkiprah di Persib Bandung mulai tahun 2019. Sang gelandang serang belia bergabung saat Maung Bandung masih ditangani pelatih asal Montenegro, Miljan Radovic.

Selanjutnya, saat kursi kepelatihan berganti dari Miljan Radovic ke Robert Alberts, beberapa minggu jelang Liga 1 2019 bergulir.

Lebih sering menghuni bangku cadangan di masa awal, Abdul Aziz pada pertengahan putaran pertama sempat menjadi pilihan utama di lini tengah Persib. Ia kini jadi jajaran pemain muda andalan Tim Pangeran Biru di Shopee Liga 1 2020.

Uniknya walau sibuk berkarier profesional di dunia sepak bola Tanah Air, Aziz pun tak lupa akan pendidikan.

Pada Liga 1 2019, Abdul Aziz juga turut menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Nusantara di jurusan Ilmu Pendidikan.

Abdul Aziz berhasil membereskan pendidikannya dengan predikat cumlaude pada Juli 2019 lalu. Aziz menjelaskan, bagaimana dirinya bisa menjalani karier sebagai pesepakbola sembari menyelesaikan kuliahnya.

Menurut Aziz kunci dari keberhasilannya ini adalah bisa membagi dan memaksimalkan waktu sebaik mungkin.

Datangnya kesempatan bermain untuk Persib menurut Aziz merupakan sebuah pelauang bagi dirinya untuk menyelesaikan kuliahnya.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kunci Bisa Menyelesaikan Kuliah

"Kuncinya harus pintar dalam membagi waktu dan memaksimalkannya sebaik mungkin. Dengan saya dapat kesempatan main bersama Persib, artinya ini kesempatan juga buat menyelesaikan kuliah yang sempat tertunda," kata pemain kelahiran 14 Februari 1994 itu.

Selanjutnya, ia menjelaskan soal motivasi di balik kenapa dirinya turut mengenyam pendidikan tinggi.

Menurut Aziz profesi pesepakbola memiliki waktu yang relatif pendek maka pendidikan merupakan bekal penting jika tidak lagi bermain sepakbola.

"Menurut Aziz, pendidikan itu penting sebagai bekal andaikan Aziz sudah enggak main bola lagi nantinya. Jadi, ini bekal untuk masa depan," jelas Aziz seperti dilansir Pikiran Rakyat.

Video Populer

Foto Populer