Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias beserta dua asistennya: Stefano dan Rodrigo Impagliazzo sudah meninggalkan Jakarta, Indonesia. Mereka kembali ke negara asalnya, Brasil.
Ketiganya mendarat di Brasil pada Senin (27/4/2020) lalu. Mereka memilih kembali ke Negeri Samba agar bisa berkumpul bersama keluarga di tengah pandemi virus corona.
Advertisement
Beberapa hari setelah tiba di Brasil, Farias mengungkapkan kondisinya. Termasuk keadaan keluarganya.
"Saya dan keluarga baik-baik saja, kita semua tetap aman di rumah, menunggu periode karantina ini selesai," ujar Farias.
Sementara itu, Farias akan kembali ke Jakarta saat ada kepastian mengenai perhelatan liga. Pandemi virus corona memang telah menyebabkan Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Farias pun berharap agar pandemi virus corona bisa segera berakhir. Dengan begitu, kompetisi bisa bergulir lagi dan ia dapat bekerja seperti sediakala.
"Harapan saya sama dengan semua orang yang ingin kembali bekerja, kembali disibukkan dengan sepak bola. Saya tidak sabar menunggu kita semua dapat kembali ke kehidupan normal," imbuhnya.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencoba Menikmati agar Tak Bosan
Di kampung halaman, Rodrigo Pellegrino pun menghabiskan waktunya dengan berkumpul bersama keluarga. Ia mengaku banyak melakukan kegiatan di rumah apalagi pemerintah setempat juga menerapkan kebijakan untuk stay at home.
Sama seperti Indonesia, warga Brasil juga dianjurkan melakukan aktivitas di rumah. Apalagi hanya supermarket dan apotek yang buka.
Meski begitu Rodrigo mengaku tetap menjaga kebugaran fisiknya. Selain itu ia juga berusaha menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Saya dan keluarga saat ini kabarnya sangat baik. Kami tetap mengisolasi diri dan berdiam diri di rumah. Selain itu saya juga menjaga diri saya agar tetap bugar dan sehat dengan rutin berolahraga. Ditambah tentunya dengan menjaga jarak dengan yang lain,” ujarnya seperti yang dilansir situs klub.
Lebih lanjut, eks pelatih fisik Borneo FC ini mengaku tidak bosan selama menjalani karantina mandiri di rumah. Mengingat tempat tinggalnya di Brasil memiliki alam yang indah.
“Daerah di sekitarku dekat rumah dikelilingi danau, hutan dan gunung. Jadi saya bisa menikmati alam sambil melakukan karantina di rumah,”tambahnya.
Tidak hanya itu ia juga bersama tim pelatih Persija tetap terus mengawasi seluruh aktivitas dan kegiatan para pemainnya di tengah pandemi. Biasanya proses pemantauannya melalui aplikasi Whatsapp.
“Kami biasanya memantau pemain sekaligus bertukar informasi melalui grup di Whatsapp. Apalagi sejak hari pertama karantina tim pelatih selalu memberikan program kebugaran yang harus diikuti pemain di rumah. Programnya pun beragam,”tutupnya.
Advertisement