Bola.com, Bandung - Christian Bekamenga merupakan sosok mantan pemain Persib Bandung yang tidak akan pernah dilupakan bobotoh. Namun, yang menarik, Bekamenga ternyata juga selalu mengikuti perkembangan Maung Bandung hingga saat ini.
Pemain kelahiran Younde, Kamerun, 9 Mei 1986, ini merupakan kekuatan lini depan Persib Bandung pada 2007. Selama bermain untuk Persib Bandung, Bekamenga mencetak 17 gol dalam 20 penampilannya bersama Maung Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, meski mampu memberikan kontribusi bagus, Bekamenga harus hengkang dari Persib saat putaran kedua musim tersebut. Namun, yang menarik hingga saat ini pemain yang akan genap berusia 34 tahun dalam beberapa hari ke depan itu ternyata masih tetap mengikuti perjalanan Persib.
"Saya ikuti perjalanan Persib karena saya masih punya banyak fans di Instagram. SAya mengikuti mereka di liga dan saya terus melihat kondisi Persib. Jadi saya selalu tahu apa yang terjadi, seperti ketika musim lalu Bali United memenangi liga," ujar Bekamenga lewat sambungan telepon, Senin (4/5/2020).
Saat ini keseharian Bekamenga lebih banyak di rumah karena pandemi COVID-19. Namun, ia tetap bersyukur karena bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Saat ini saya hanya berada di rumah dan tidak banyak yang bisa saya lakukan karena tidak bisa keluar. Namun, saya baik-baik saja dan sedang puasa," ujar mantan striker Persib Bandung itu.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengagumi Antusiasme Bobotoh
Ketika berbicara mengenai Bandung dan bobotoh, Bekamenga menegaskan selalu menyukai antusiasme yang diperlihatkan oleh bobotoh setiap kali mendukung Persib Bandung.
"Bobotoh fans terbaik, saya tidak pernah menemukan fans yang sama dengan bobotoh sampai sekarang. Saya kira mereka seperti suporter di Turki, tapi Bobotoh lebih gila," seloroh Bekamenga.
"Banyak yang sudah berubah di Persib. Stadionnya, mereka punya stadion besar. Banyak yang berubah. Sekarang sudah lebih profesional," tambahnya.
Meski menyukai bobotoh dengan antusiasme yang luar biasa, Bekamenga mengakui dirinya memang harus meninggalkan Persib karena mendapatkan tawaran dari klub Liga Prancis yang sudah lama menjadi idamannya.
"Saya hanya selama satu musim bersama Persib karena saya mendapat tawaran dari Prancis. Itulah kenapa saya meninggalkan Persib. Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan karena mimpi dari para pemain Afrika adalah bermain di Liga Prancis," jelas Bekamenga.
Advertisement
Banyak Kenangan
Meski hanya sebentar berada di Persib Bandung, Bekamenga mengaku cukup banyak kenangan saat membela Maung Bandung. Dari semua kenangan itu, yang paling berkesan adalah saat menghadapi Persija Jakarta.
"Saya tidak pernah melihat hal seperti itu. Semua orang seperti berubah. Polisi sangat melindungi kami, orang ingin menyerang kami, mereka datang ke tempat kami, karena hubungan tidak harmonis antara bobotoh dan fans Persija. Itu adalah memori berkesan, laga Persija lawan Persib," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bekamenga membantah jika ia bermain setengah hati setelah pelatih Persib kala itu, Arcan Iurie, meminjamkan rekannya asal Kamerun, Nyeck Nyobe, ke Persela Lamongan.
"Tidak seperti itu. Saya tidak tahu kenapa Nyeck Nyobe keluar. Sampai saya keluar pun saya tidak tahu kenapa Nyeck Nyobe keluar, karena saya tidak tahu ada masalah apa di balik itu. Itu bukan karena saya, hingga orang sampai berpikiran seperti itu. Lebih bagus tanyakan hal itu pada Nyeck Nyobe," ujarnya.
"Atau mungkin tanyakan kepada manajer atau siapa pun itu, karena saya keluar dan saya tidak tahu hal seperti itu. Saya masih berteman baik dengan Nyeck Nyobe, tapi memang Persib Bandung saat itu berada di posisi yang bagus.