Bola.com, Jakarta - Indonesia kembali berduka dengan kehilangan musisi besar maestro campursari, Didi Kempot yang meninggal dunia, Senin (5/5/2020). Pria bernama asli Didi Prasetyo meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Solo tidak dapat dipisahkan dari sosok Didi Kempot karena lahir dan besar di Kota Bengawan. Ia lahir di Solo pada 31 Desember 1966, merupakan putera dari seniman legendaris Srimulat, Ranto Edi Gudel dan menetap di kawasan Sumber, Kota Surakarta.
Baca Juga
Advertisement
Di awal kariernya sebagai musisi, Didi Kempot merupakan pengamen jalanan yang menyusuri sudut-sudut kota Bengawan. Sebelum akhirnya hijrah ke Jakarta dan menjadi musisi campursari yang begitu tersohor.
Meski sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berkarier sebagai musisi, terdapat sisi menarik lain dalam diri Didi Kempot. Tak banyak yang mengetahui jika sosok Didi Kempot ternyata juga menyukai olahraga sepak bola.
Hal itu dituturkan oleh Presiden suporter Persis Solo, Pasoepati, Aulia Haryo Suryo yang pernah menanyakannya langsung dalam sebuah kesempatan tatap muka di Solo beberapa waktu lalu.
"Saya pernah bertemu dan ngobrol dengan beliau di Hotel Sahid Jaya. Saya tanya dan memang beliau mengaku suka sepak bola," ungkap Aulia Haryo kepada Bola.com.
"Terus terang saya tidak tahu beliau pernah datang ke Stadion Manahan atau tidak. Tapi saya yakin beliau ikut memperhatikan sepak bola terutama di Solo. Karena setiap kali Didi Kempot menggelar konser, banyak juga anggota suporter yang datang," katanya.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepak Bola Solo Kehilangan Sosok
Pria yang akrab disapa Rio ini mewakili suporter sepak bola di kota Surakarta, mengaku begitu kehilangan sosok Didi Kempot. Kesederhanaan menjadi pelajaran yang dapat dipetik dari diri seorang Didi Kempot.
"Kami semua sangat kehilangan, salah satu sosok maestro musisi Indonesia bahkan dunia. Secara pribadi sederhana tidak neko-neko," ungkap Rio.
Advertisement