Bola.com, Jakarta - Sejak dulu, Liga Indonesia bukanlah tujuan utama para bintang dunia, termasuk di pengujung kariernya. Pernah ada yang singgah semisal Mario Kempes hingga Roger Milla, namun hanya dapat dihitung dengan jari. Hingga era Shopee Liga 1 pun, tradisi tersebut belum berubah.
Maklum, taraf sepak bola Indonesia masih dalam keadaan berkembang. Setiap klub yang wajib bersifat profesional pun terkadang bekerja kurang profesional. Kondisi ini yang membuat Liga Indonesia kesulitan menarik pemain berlabel internasional.
Advertisement
Alhasil, para ekspatriat yang berkancah di Shopee Liga 1 levelnya adalah pemain kelas tiga bahkan empat di negaranya masing-masing. Tidak banyak pemain yang kualitasnya diakui dengan tolak ukur panggilan ke tim nasional.
Meski begitu, pemain asing asal Asia yang mewarnai Shopee Liga 1 banyak berstatus anggota aktif timnas negaranya masing-masing. Terlebih yang berasal dari Asia Tengah, klaster baru ekspatriat Asia yang bermain di Tanah Air.
Samir Ayass menjadi satu di antaranya. Gelandang kelahiran Sofia, Bulgaria ini adalah pemain tetap Timnas Lebanon. Hingga Mei tahun lalu, pemain berusia 29 tahun ini telah mencatatkan 11 penampilan.
Sewaktu muda, Ayass memilih untuk membela negara kelahirannya, Bulgaria U-21. Darah Bulgaria datang dari ibunya, sedangkan ayahnya merupakan pria asli Lebanon.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mentok di Timnas Level Usia
Sangat jarang menemukan pemain asing Shopee Liga 1 dari Eropa pernah membela timnas senior negaranya. Paling mentok karier internasional ekspatriat ini mentok di level usia.
Marko Simic, misalnya. Penyerang Persija Jakarta itu adalah langganan Kroasia U-19, U-20, dan U-21. Hanya saja, tenaganya tidak terpakai di level senior.
Begitu pula Paulo Sergio. Rekam jejak gelandang Bali United tersebut di kelompok usia Portugal terbilang lengkap. Mantan pemain Sporting CP ini sempat membela timnas U-18, U-19, U-20, dan U-21. Kegagalan menghampirinya saat mencoba promosi ke level senior.
Contoh lainnya adalah Ciro Alves. Penyerang Persikabo ini adalah bagian dari Brasil U-20 saat berkancah di Piala Dunia U-20 2009 di Mesir. Saat itu, rekan satu timnya antara lain winger Juventus, Douglas Costa dan mantan gelandang Sevilla, Ganso.
Karena faktor kemampuan yang tidak berkembang banyak dan ketatnya persaingan, karier Ciro Alves di Brasil mentok, setidaknya sampai saat ini.
Marco Motta menjadi pemain Shopee Liga 1 dengan reputasi tertinggi di timnas negaranya saat ini. Bek Persija Jakarta itu merupakan langganan Italia U-16, U-17, U-18, U-19, U-21, dan senior. Di skuat senior, eks Juventus ini baru mengemas satu penampilan.
Advertisement
Daftar Pemain Asing Shopee Liga 1 yang Pernah Membela Timnas Negaranya
Persib Bandung:
- Geoffrey Castillion (2007-2010) Timnas Belanda U-17, U-18, dan U-19
- Omid Nazari (2012) Timnas Iran
Bali United:
- Paulo Sergio (2002-2005) Portugal U-18, U-19, U-20, dan U-21
- Brwa Nouri (2003-2018) Timnas Swedia U-17, U-19, dan Timnas Irak
Borneo FC:
- Nuriddin Davronov (2006-) Timnas Tajikistan U-17, U-23, dan senior
PSIS Semarang:
- Jonathan Cantillana (2015-) Timnas Palestina
PSM Makassar:
- Hussein Eldor (2009-2015) Timnas Lebanon U-17, U-20, dan U-23
- Serif Hasic (2007) Timnas Bosnia dan Herzegovina U-21
Persiraja Banda Aceh:
- Samir Ayass (2011-) Timnas Bulgaria U-21 dan Timnas Lebanon
Madura United:
- Jacob Pepper (2012) Timnas Australia U-23
Persija Jakarta:
- Marko Simic (2006-2010): Timnas Kroasia U-19, U-20, U-21
- Rohit Chand (2009-) Timnas Nepal U-19, U-23, dan senior
- Marco Motta (2001-2010) Timnas Italia U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, U-21, dan senior
Persikabo:
- Ciro Alves (2009) Timnas Brasil U-20
- Artom Filiposyan (2010-) Timnas Uzbekistan
- Petteri Pennanen (2009-2012) Timnas Finlandia U-19, U-21
Bhayangkara FC:
- Ezechiel N'Douassel (2005-) Timnas Chad
Arema FC:
- Jonathan Bauman (2009-2010) Timnas Argentina U-20
Persita Tangerang:
- Yevhen Budnik (2011) Timnas Ukraina U-21
- Eldar Hasanovic (2006-2011) Timnas Bosnia dan Herzegovina U-17, U-19, dan U-21
- Tamirlan Kozubaev (2014-) Timnas Kirgistan U-21 dan senior
Persebaya Surabaya:
- Mahmoud Eid (2014-) Timnas Palestina
- Makan Konate (?) Timnas Mali U-17 dan U-19
PSS Sleman:
- Yevhen Bokhashvili (2010-2013) Timnas Ukraina U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21
- Zah Rahan Krangar (2006-) Timnas Liberia
Barito Putera:
- Cassio de Jesus (?) Timnas Brasil U-20
- Yashir Islame (2009-) Timnas Chile U-18, U-19, U-20, dan Timnas Palestina
Persela Lamongan:
- Brian Ferreira (2011) Timnas Argentina U-17