Bola.com, Tomohon - Meski nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020 tak menentu akibat pandemi COVID-19, namun pemain Persipura Jayapura tetap menjalani latihan mandiri secara online di rumah masing-masing.
Khusus untuk menghormati bulan suci Ramadhan, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, membagi anak asuhnya dalam tiga kelompok dalam sesi waktu yang berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh kiper Persipura, Gerri Mandagi.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Untuk pemain non-muslim, kami diberi waktu dua sesi, pukul 3 dan 4 sore. Bagi teman-teman muslim yang menjalankan ibadah puasa, baru latihan jam 6 petang atau usai berbuka. Jumlah dan nama pemain sudah ditentukan tim pelatih," tutur Gerri Mandagi kepada Bola.com di Tomohon, Sulut, Kamis (7/5/2020)
Mantan kiper Mitra Kukar ini dan rekan sejawatnya tetap rajin berlatih dan mengirim video kepada Jacksen Tiago yang memantau dari rumahnya di Surabaya.
"Jadi saat pandemi Corona ini, semua elemen tim tetap bekerja. Pemain berlatih dan pelatih memantau kami. Ini sudah komitmen bersama di Persipura," ujarnya.
Bagi Gerri Mandagi dkk. aktivitas tersebut merupakan bentuk profesionalisme sebagai pemain sepak bola Indonesia. "Manajemen tetap menggaji kami ketika wabah ini. Jadi kami harus menjaga kepercayaan tersebut secara profesional," ujar kiper Persipura Jayapura itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kondisi demi Siap Kembali Berkompetisi
Kompetisi sepak bola Indonesia, baik Shopee Liga 1 2020 maupun Liga 2 2020, masih belum bisa dipastikan kelanjutannya. Jika merujuk kepada keputusan PSSI pada pertengahan Maret, paling cepat kompetisi dimulai kembali setelah 1 Juli 2020, itu pun dengan catatan status darurat wabah penyakit yang ditetapkan BNPB hingga 29 Mei tidak diperpanjang.
Namun, seandainya status darurat tersebut diperpanjang, PSSI dalam keputusan yang dikeluarkan menyebut bakal memastikan kompetisi musim 2020 dibatalkan.
Dalam beberapa hari terakhir pun, sejumlah klub telah meminta PSSI untuk segera memastikan kelanjutan kompetisi. Persipura Jayapura, melalui Ketua Umumnya, Benhur Tomi Mano, juga menunggu keputusan PSSI, meski sikapnya tegas mementingkan pulihnya Bangsa Indonesia terlebih dulu ketimbang sepak bola.
Gerri Mandagi sebagai pemain sepak bola yang menggantungkan hidup melalui kompetisi menyerahkan smeua kepada manajemen klub. Satu hal yang pasti, mantan penjaga gawang Mitra Kukar itu siap kapanpun diminta untuk bermain di lapangan hijau.
"Soal kelanjutan kompetisi, kami serahkan ke manajemen. Jika PSSI dan PT LIB melanjutkan Liga 1, kami siap kapan saja karena kondisi fisik kami terjaga," ucap pengidola Didi Kempot ini.
Advertisement