Bola.com, Malang - Proses lelang jersey belakangan ini marak dilakukan pesepak bola profesional di tengah pandemi virus corona. Hasil lelang pun disalurkan untuk membantu relawan dan tenaga medis yang berjuang menghadapi COVID-19, dan juga masyarakat yang terdampak pandemi hingga tak memiliki penghasilan.
Baca Juga
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Pengakuan Pelatih Filipina, Beruntung Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Mempermalukan Timnas Indonesia
Anak Baru di Timnas Indonesia Minta Maaf Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024: Ini Bukan Hasil yang Kami Inginkan
Advertisement
Metode tersebut kemudian juga dilakukan oleh kumpulan pesepak bola asal Malang yang tergabung dalam Dokjreng FC. Seperti diketahui, ini merupakan kumpulan pesepak bola profesional yang tinggal di Malang. Ketika libur kompetisi, mereka menggelar pertandingan di kampung-kampung untuk memberikan hiburan.
Sejumlah pemain Arema, seperti Ahmad Alfarizi, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, dan sejumlah pemain Malang yang memperkuat klub lain, seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Jefri Kurniawan, adalah contoh-contoh pemain yang tergabung dalam kumpulan ini.
Mereka kini berinisiatif melakukan pelelangan jersey untuk menghadapi pandemi COVID-19. Ada enam pemain yang sepakat untuk melakukan lelang ini, yaitu Yanuar Tri Firmanda yang pernah bermain untuk Deltras Sidoarjo dan Persiba Balikpapan, kemudian ada Jefri Kurniawan yang kini bermain untuk PSS Sleman, Jayus Hariono, Pitono, Gufroni Al Ma'ruf, dan Galih Firmansyah.
Proses lelang untuk membantu tenaga medis menghadapi COVID-19 ini dilakukan melalui akun Instagram Dokjreng FC pada 9 hingga 10 Mei. Pelelangan dimulai dari harga Rp500 ribu untuk setiap jersey.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sumbangkan APD untuk Tenaga Medis
Kebutuhan alat pelindung diri yang digunakan oleh tenaga medis untuk merawat dan menangani pasien terinfeksi COVID-19 adalah hal yang paling penting. Untuk itu, hasil dari pelelangan ini akan disumbangkan dalam bentuk APD.
"Langkah ini merupakan inisiatif dari teman-teman sendiri. Hasilnya akan diberikan untuk tenaga medis. Mereka masih membutuhkan APD untuk menangani pasien. APD itu hanya untuk satu kali pakai, jadi mereka membutuhkan stok yang banyak," ujar Yanuar Tri Firmanda yang menjadi perwakilan pemain.
Sementara itu, gelandang Arema FC, Jayus Hariono, mengakui jika sekarang hanya ini yang bisa dilakukan para pemain untuk memberikan kontribusi. "Semoga nanti hasilnya bermanfaat. Ini yang bisa kami lakukan untuk membantu," ujar pemain Singo Edan itu.
Sebagai informasi, enam jersey yang terkumpul tersebut merupakan kenang-kenangan tersendiri bagi masing-masing pemain. Jayus misalnya, menyumbangkan jersey yang dipakai ketika Arema menjuarai Piala Presiden 2019.
Pitono merelakan jersey Persema Malang yang sudah disimpannya sejak 2007. "Masing-masing jersey ini memiliki nilai historis tersendiri. Semoga nanti bisa memberikan banyak donasi," ujar Yanuar.
Advertisement