Bola.com, Surabaya - Pemain serbabisa Persebaya Surabaya, Nasir, terkesan setelah menjalani latihan virtual bersama timnya. Nasir bersama rekan-rekannya harus siap di depan layar digital setiap Senin, Rabu, dan Jumat, menjelang berbuka puasa.
Dalam latihan ini, hampir semua pemain ikut arahan dari pelatih fisik. Mereka harus mengikuti instruksi lewat sambungan aplikasi konferensi video. Momen ini juga jadi kesempatan para pemain untuk saling menyapa.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
“Latihan dari ini tentu saja berguna bagi kami. Seru juga karena sebelumnya ini tidak pernah kami lakukan,” ungkap pemain asli Tuban itu.
Pertemuan secara digital dengan rekan-rekan setim membuat Nasir sangat rindu dan ingin bertemu langsung. Dia berharap pandemi virus Corona yang telah melanda dua bulan terakhir cepat berlalu dan bisa beraktivitas normal.
Selama latihan, pelatih fisik Gaselly Jun Panam yang memimpin langsung dan memberi arahan untuk pemain Persebaya. Lokasinya berbeda-beda karena para pemain itu berada di rumah masing-masing.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ngabuburit
Kebijakan jajaran pelatih Persebaya ini sangat berbeda dibanding dengan kontestan klub Liga 1 lainnya. Klub lain biasanya hanya mewajibkan pemain mengirim video latihan tanpa ketentuan waktu berlatih bersama secara virtual.
Latihan rutin tiga kali seminggu itu digelar setiap pukul 16.00 WIB. Momen ini jadi aktivitas pemain Persebaya untuk menunggu waktu berbuka alias ngabuburit.
“Sekarang ngabuburit tidak bisa keluar, karena ada larangan pemerintah. Ya latihan daring ini saja ngabuburitnya,” tutur pemain berusia 24 tahun tersebut.
Advertisement