Sukses


Klub Liga 2 Minta PT LIB Membayarkan Subsidi Secara Utuh

Bola.com, Jakarta - Beberapa klub Liga 2 masih setia menanti pencairan dana subsidi secara penuh yang sebelumnya dijanjikan oleh operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kabarnya, LIB mengajukan pemotongan subsidi untuk klub peserta. Klub Liga 1 yang semula subsidi Rp 520 juta menjadi Rp 350 juta. Sementara, tim Liga 2 dipangkas pembayarannya dari Rp 250 juta menjadi Rp100 juta.

Namun, usulan itu mendapat penolakan dari PSSI. PSSI meminta LIB memberikan hak secara penuh. Dana subsidi sangat dibutuhkan, di tengah situasi kompetisi Liga Indonesia yang dinyatakan force majeure. Tak ada aktivitas dan pemasukan untuk klub, cukup berdampak besar.

Sementara klub juga masih memiliki beban untuk tetap memberikan hak pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang diarahkan federasi. PSCS Cilacap dan PSIM sama-sama berharap dana subsidi segera cair dengan nilai yang utuh.

Manajer PSCS, Bambang Tujianto mengatakan, saat ini klub sangat berharap subsidi dari LIB. Hal ini karena memang saat ini dana dari sponsor terhenti. Aliran dana ini baru akan kembali mengalir saat kompetisi bergulir lagi nantinya.

"PSCS berharap masalah subsidi ini sesuai dengan kesepakatan PT LIB diawal untuk memenuhi subsidi tanpa ada pemotongan," tuturnya, Minggu (10/5/2020).

"Mudah-mudahan secepatnya subsidi ini dapat segera cair karena ini sangat membantu tim pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini," ujar Bambang Tujiatno.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

PSIM Sepakat

PSIM Yogyakarta juga sepakat dengan sikap yang ditunjukkan oleh PSSI tersebut. Manajer PSIM, David MP Hutauruk berharap adanya komitmen dari operator kompetisi.

"Kami minta kedewasaan serta profesionalitas semua pihak saja. Jangan saling mengorbankan, karena saatnya saling membantu. Semua sama-sama merasakan, namun komitmen yang lalu harus dijaga," jelasnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer