Bola.com, Sidoarjo - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan saat kompetisi terhenti akibat wabah virus corona. Menyalurkan hobi menjadi satu di antara cara ideal untuk mengisi waktu.
Bek kanan sekaligus kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto membeberkan rutinitasnya di rumahnya Sidoarjo, Jawa Timur dalam suasana pandemi virus corona. Menyalurkan hobi menjadi cara yang tepat bagi dirinya untuk mengusir kebosanan.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Bagus Nirwanto mengaku sangat terhibur dengan ikan Koi yang menjadi hewan peliharaannya. Ia menggandrungi jenis ikan yang begitu beken di Jepang tersebut, dan memelihara puluhan ekor di kolam teras rumahnya.
"Seperti biasa Mas, sibuk di rumah ngurus anak dan salurkan hobi, termasuk piara ikan koi. Punya belasan ekor, ada yang baru saya datangkan dari Blitar," tutur Bagus Nirwanto kepada Bola.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).
"Ya memang sejak masih kecil suka pelihara hewan-hewan, termasuk ikan. Saya juga punya rencana budidaya ikan koi ke depannya. Tapi baru dipertimbangkan," ungkapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Menjaga Kebugaran
Mantan pemain Borneo FC dan PSCS Cilacap mengungkap tidak lupa tetap menjaga kebugaran. Olahraga meski dengan intensitas sedang dilakukannya di sekiter rumah.
"Latihan tetap intens setiap hari, terutama sore habis ashar. Pemanasan sepuluh menit lalu dilanjutkan latihan keseimbangan, speed-speed pendek, serta ketahanan. Kurang lebih satu jam waktu latihan setiap harinya," jelas Bagus Nirwanto.
Seperti diketahui, sudah hampir dua bulan, pelaku sepak bola Indonesia tak beraktivitas di lapangan hijau. Kompetisi berstatus force majeure setidaknya hingga masa darurat pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir.
Advertisement